Bulog Jabar Jamin Ketersediaan Beras Jelang Ramadhan dan Kondisi Tak Terduga

Perum BULOG menjamin pasokan beras di wilayah Jawa Barat dan seluruh wilayah Indonesia dapat terpenuhi sesuai kebutuhan terutama menjelang Ramdahan dan Idul Fitri 2020 maupun kondisi tak terduga lainnya, sekaligus memastiikan kualitas beras BULOG dalam kondisi yang terbaik.

“BULOG menjamin ketersediaan pasokan beras aman di seluruh tanah air selama bulan Ramadhan dan Lebaran maupun kondisi tak terduga. Saya sendiri berkeliling ke tujuh provinsi yang menjadi lumbung beras nasional guna melihat langsung kesiapan jajaran BULOG dan kualitas beras yang akan didistribusikan,” kata Dirut Perum BULOG Budi Waseso usai meninjau gudang beras BULOG Kanwil Jawa Barat yang didampingi Pimwil BULOG Jabar, Benhur Ngkami, Selasa (03/03).

Seminggu sebelumnya, Budi Waseso juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang BULOG Kanwil DKI Banten dan gudang BULOG Kanwil Nusa Tenggara Barat. Mantan Kabareskim dan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional juga akan meninjau kesiapan gudang-gudang beras BULOG di Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Selatan serta Sulawesi Selatan.

Menyinggung soal panic buying yang ada di sebagian masyarakat terkait virus corona, Dirut BULOG menegaskan pihaknya sudah mengisntruksikan untuk menggelontorkan pasokan beras yang ada guna menjamin ketersediaan pangan di tengah masyarakat sehingga tidak perlu ada kekhawatiran ataupun kepanikan.

“Sebaiknya masyarakan tetap tenang, kebutuhan pangan di masyarakat tetap tersedia dengan cukup. Gudang BULOG di seluruh Indonesia berada dalam kondisi siap distribusi bila diperlukan secara besar-besaran, sekali lagi masayarakat tidak perlu khawatir.” Kata Budi Waseso.

Stok beras nasional yang ada di gudang Bulog di seluruh Indonesia saat ini mencapai 1,7 juta ton, sehingga masyarakat di seluruh Indonesia tidak perlu khawatir dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini maupun kondisi tak terduga lainnya.

Khusus untuk BULOG Jabar, Budi Waseso mengatakan, bahwa posisi Jabar menjadi strategis sebagai daerah yang menjadi penjamin pasokan beras dengan stok beras yang dikuasai sebesar 248 ribu ton dan dengan kualitas beras lokal ke provinsi non produsen beras. Beras Jabar sudah lama dikenal sebagai propinsi yang mampu memproduksi beras lokal dengan kualitas terbaik.

Untuk menjaga stabilisasi harga beras medium Perum BULOG melalui Kantor Wilayah Jabar terus aktif melaksanakan Program KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) Beras Medium. Adapun realisasi pelaksanaan KPSH sejak Januari sampai dengan tanggal 02 Maret 2020 sebesar 50 ribu ton.

“Kegiatan KPSH kami laksanakan setiap hari secara masif melalui pengecer di pasar tradisional, retail modern, jaringan Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK), sinergi BUMN serta distributor sehingga mampu menahan laju kenaikan harga beras hampir selama tahun 2019,” tegas Budi.

Selain itu Perum BULOG juga sudah turut serta dalam mensupplai beras untuk Program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Penyaluran beras BPNT dilakukan BULOG dengan mensupplai melalui e warong dan agen Himbara (Agen Brilink dan Agen 46) serta melalui RPK (Rumah Pangan Kita). Sampai dengan tanggal 02 Maret 2020 BULOG secara keseluruhan telah menyalurkan beras BPNT sebanyak 57 ribu ton. (Abdul Kholis)

Tinggalkan Balasan