Cara Atasi WhatsApp Yang Diblokir

MATRANEWS.id — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memerangi penyebaran misinformasi saat pandemi.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Pangerapan mengatakan Kominfo dalam menangani konten yang berpotensi hoaks, selalu melakukan pengujian fakta, verifikasi, informasi yang masuk, ke beberapa pihak.

Jika memang informasi tersebut, setelah diverifikasi adalah tidak benar, kementerian akan memberi “stempel” hoaks terhadap konten tersebut.

Kominfo mengidentifikasi terdapat tiga jenis infodemi yang beredar di Indonesia, yang pertama berupa disinformasi, yakni informasi sengaja dibuat salah untuk mendestruksi apa yang sudah beredar.

Kedua, malinformasi yaitu info faktual, namun dibuat untuk orang tertentu dengan tujuan tertentu dan infodemi berupa misinformasi, yaitu informasi yang diberikan tidak tepat, namun, tidak ada unsur kesengajaan.

WhatsApp telah mengembangkan mesin yang dapat mengidentifikasi sebuah pesan spam.

“Ketika  melihat pesan berisi spam atau yang tidak ingin dilihat, kami ingin anda melaporkan pesan itu sebagai spam dan kita akan mengambil tindakan,” kata Sravanthi Dev.

Sravanthi Dev melanjutkan bahwa WhatsApp dalam beberapa tahun ini juga telah menyesuaikan rancangan produknya untuk membendung disinformasi, yaitu dengan membatasi ketentuan jumlah penerusan pesan (forwarded message) menjadi hanya ke lima kontak dalam satu waktu.

Hal ini membuat jumlah pesan yang diteruskan menurun hingga 25 persen. WhatsApp juga membarui pengaturan Privasi Grup sehingga pengguna dapat meningkatkan keamanan privasi mereka.

Kemudian WhatsApp memperkenalkan label ‘diteruskan/forwarded’ (panah tunggal) dan ‘sering diteruskan/highly forwarded’ (panah ganda), untuk mendorong agar pengguna berpikir dua kali sebelum meneruskan lagi pesan tersebut. Terlebih di masa pandemi COVID-19 ini yang menurut dia semakin banyak pesan hoaks yang beredar.

Ada banyak aplikasi messenger yang dapat digunakan, yakni Skype, Facebook Messenger, Viber, Telegram dan sejenisnya. Tetapi kenyataannya tetaplah WhatsApp menjadi aplikasi messenger nomor satu yang paling banyak diunduh karena kemudahannya dalam pengoperasiannya.

Penyebab Akun WhatsApp Diblokir

Penyebab-penyebab berikut menjadi salah satu pemicu akun WhatsApp diblokir sementara atau permanen.

  1. Melakukan “spam” chat ke kontak lain dengan mengirimkan pesan yang jumlahnya tidak wajar dalam jangka waktu pendek. Contoh, menggunakan “bomb text”.
  2. Akun WhatsApp sudah sering dilaporkan atau diblokir oleh kontak lain karena dianggap mengganggu.
  3. Membuat grup dan menambahkan orang-orang yang dianggap mencurigakan secara massal.
  4. Melakukan login WhatsApp secara berulang-ulang.
  5. Melakukan login WhatsApp diberbagai perangkat yang berbeda-beda.
  6. Melakukan tindakan provokatif, menghasut dan hal negatif lainnya yang membuat suasana menjadi tidak nyaman.

Cara Mudah Mengatasi Akun WhatsApp yang Diblokir Sementara

 

Akun WhatsApp Diblokir Sementara atau Permanen

Untuk yang diblokir sementara,  tidak perlu risau.  Karena untuk pemblokiran secara sementara, hanya ada durasi waktu yang terpampang pada aplikasi WhatsApp.

Tiap-tiap pengguna yang terkena pemblokiran ini, durasinya berbeda-beda tergantung dari jenis pelanggarannya dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh WhatsApp.

Lalu bagaimanakah langkah mengatasi ini?

Kita perlu menunggu sampai durasi waktu yang telah ditetapkan oleh WhatsApp berakhir.
Jika sudah berakhir, maka jangan ulangi kembali pelanggaran yang sama ataupun pelanggaran yang baru, karena ini akan menyebabkan akun WhatsApp diblokir secara permanen.

Cara Mudah Mengatasi Akun WhatsApp yang Diblokir Permanen

Akun WhatsApp Diblokir Sementara atau Permanen

Bagi yang terkena pemblokiran secara permanen, jangan langsung panik terlebih dahulu, karena masih ada solusi yang bisa digunakan.

Yang pertama, kita dapat mengganti nomor WhatsApp lama dengan nomor yang baru.

Cara ini nampaknya agak merepotkan karena akun yang berisi chat apabila telah diblokir permanen maka tidak bisa dilakukan backup terlebih dahulu.

Namun, jika tetap menginginkan akun dengan nomor lama tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menghubungi pihak WhatsApp melalui email.

Yang harus dilakukan ketika menghubungi pihak WhatsApp untuk meminta diaktifkan kembali akun-nya adalah dengan menyampaikan permohonan “maaf” terlebih dahulu.

Setelah itu, kita baru bisa menyampaikan permohonan untuk diaktifkan kembali akun WhatsApp yang telah diblokir permanen. Silakan hubungi melalui email support@whatsapp.com dan tunggu responnya kurang lebih dari 48-72 jam kemudian.

Penting: Bagi pengguna WhatsApp MOD, tidak disarankan untuk menggunakan fitur-fitur seperti berikut.

  1. Bomb text
  2. Big text
  3. Auto reply
  4. Pesan terjadwal
  5. Pesan siaran ke grup

Karena hal ini bisa menyebabkan akun WhatsApp diblokir baik sementara atau permanen. Meskipun menggunakan WhatsApp MOD, gunakanlah secara wajar dan bijak sesuai ketentuan yang berlaku.

Cara Alternatif Mengatasi Akun WhatsApp yang Diblokir Sementara atau Permanen

Jika kedua cara diatas dirasa belum membuahkan hasil, silahkan mencoba WhatsApp MOD terbaru dengan versi full anti-banned dari GBWhatsApp dan YOWhatsApp.

Ini adalah sistem terbaru untuk mencegah aplikasi terblokir dari WhatsApp resmi.  Untuk link download, silakan klik tautan berikut ini: GBWhatsApp Full Anti-Banned atau YOWhatsApp

Demikian penyampaian tips pada hari ini.

Semoga informasi ini bermanfaat. Anda mengatasi WhatsApp yang diblokir sementara atau permanen.

BACA JUGA: Majalah MATRA edisi Februari 2022, klik ini

 

 

 

Tinggalkan Balasan