MATRANEWS.id — “Intinya, saya ingin kedua belah pihak hubungannya baik,” ujar Firza Husein tentang Profesor Yusril Ihza Mahendra dan Habib Rizieq, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI).
“Tolong, jangan bawa-bawa lagi nama saya dalam konflik politik,” pinta ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana itu.
Firza dalam wawancara terdengar suaranya serak dan seakan tak ingin berbicara panjang lebar dengan wartawan. “Biarkan saya melakukan dakwah saya dengan tenang,” kata perempuan cantik yang mengaku tengah sibuk melakukan dakwah ini.
Firza diakhir komen justru mengajak kita semua menghadapi pesta demokrasi dengan hati gembira. “Saya ingin suasananya damai, tenang, dan umat tetap bersatu,” ujarnya memohon.
“Jangan dikait-kaitkan ke Habib Rizieq. Tidak ada hubungannya,” kata perempuan yang mengaku dirinya bukan orang politik.
Firza sekali lagi menegaskan, masuknya Yusril sebagai kuasa hukumnya tidak ada hubungannya dengan Habib Rizieq Syihab. Dia tak mau namanya diseret-seret dalam konflik politik.
Penunjukan Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacaranya untuk kasus makar. “Karena kasus itu, sudah lama sekali tidak ada kelanjutannya,” jelas Firza.
Firza menegaskan penunjukan Yusril sebagai pengacaranya murni karena kasus hukum.
“Hubungan saya dengan Pak Yusril murni karena persoalan hukum, karena kasus hukum, jangan dikaitkan ke mana-mana,” kata Firza yang mengakui, pada dua minggu lalu menandatangani surat kuasa, permintaan agar Yusril menjadi pengacaranya.
Adapun permintaan ini juga dilakukan oleh ibunda Firza terkait kasus dugaan makar yang dia alami.
“Jadi ini atas permintaan saya langsung dan keluarga, terutama ibu saya. Ibu saya itu juga kader Partai Bulan Bintang (PBB), jadi ada hubungan emosional, dan Pak Yusril bersedia untuk menjadi pengacara saya, membantu saya,” kata Firza terus terang.
baca juga: wawancara ekslusif MATRA dengan Prabowo Subianto — klik ini —
