Gibran Rakabuming Raka Sambangi Rumah Yusril Ihza Mahendra: Apa Tujuannya?

Ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya dibicarakan oleh Gibran dan Yusril selama pertemuan tersebut.

Gibran Rakabuming Raka Sambangi Rumah Yusril Ihza Mahendra: Apa Tujuannya?
Gibran Rakabuming Raka menyambangi kediaman Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di kawasan Kebayoran, Jakarta, Sabtu (21/10) sore.(Foto: Dok. Istimewa)

MATRANEWS.ID – Hari ini, sejumlah peristiwa menarik terjadi di ranah politik nasional, ketika Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memutuskan untuk menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra.

Kedatangan Gibran ini menuai perhatian karena menjadi sorotan utama terkait isu calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres mendatang.

Menurut keterangan yang diperoleh dari Yusril Ihza Mahendra, Gibran tiba di rumahnya di kawasan Kebayoran, Jakarta, sekitar pukul 16.00 WIB pada hari Sabtu sore.

Yusril menyebut pertemuan tersebut sebagai pertemuan silaturahmi biasa, meskipun sejumlah pihak berspekulasi tentang motif sebenarnya di balik kunjungan tersebut.

“Jam 4 tadi di rumah saya di Kebayoran. Silaturahmi saja,” ujar Yusril Ihza Mahendra kepada wartawan melalui pesan singkat, menegaskan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam kerangka silaturahmi biasa.

Walaupun begitu, pertemuan tersebut berlangsung cukup lama, yakni sekitar 45 menit.

Ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya dibicarakan oleh Gibran dan Yusril selama pertemuan tersebut.

Kehadiran Gibran di Jakarta pada hari itu tidak hanya untuk bertemu dengan Yusril Ihza Mahendra.

Ia sebelumnya menghadiri rapat pimpinan nasional Partai Golkar di kantor DPP Golkar.

Partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto tersebut telah secara resmi mengusulkan Gibran sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres mendatang.

Baca juga :  Diskusi Publik: Yusril Ihza Mahendra, Pilihan Tepat Sebagai Cawapres?

Gibran sendiri telah menanggapi usulan dari Partai Golkar ini dengan komitmen untuk menindaklanjuti putusan rapimnas Golkar bersama Prabowo.

Ini membuka jalan bagi pembentukan koalisi yang semakin kuat di sekitar Prabowo, yang saat ini terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, dan Garuda.

Dalam suasana politik yang semakin memanas menjelang Pilpres 2024, pertemuan Gibran dengan Yusril Ihza Mahendra menjadi salah satu titik fokus perhatian publik.

Apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut dan apa implikasinya terhadap dinamika politik nasional yang sedang berkembang, masih menjadi tanda tanya besar.

Publik akan terus mengawasi perkembangan selanjutnya dalam perjalanan politik di Tanah Air.

Tinggalkan Balasan