viral  

Istana Negara Minta Maaf atas Kekisruhan Acara Open House Jokowi

MATRANEWS.id — Istana Negara Minta Maaf atas Kekisruhan Acara Open House Jokowi

Istana Kepresidenan merespons kekisruhan yang terjadi saat acara open house Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu siang, 10 April 2024.

Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa Istana memahami tingginya antusiasme masyarakat yang hadir. Namun, Yusuf mengungkapkan bahwa Istana sudah menyampaikan adanya keterbatasan waktu, termasuk untuk persiapan salat zuhur.

“Kami mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodasi kehadiran semua masyarakat,” ujar Yusuf melalui pesan singkatnya.

Dia juga menegaskan bahwa kejadian tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi Istana untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Saat open house berlangsung, kericuhan terjadi ketika sejumlah warga merangsek masuk ke kompleks Istana pada pukul 11.20 WIB.

Mereka tidak mengikuti arahan protokoler, tidak melakukan skrining, dan melewati pintu detektor tanpa prosedur yang seharusnya diikuti. Sejumlah warga bahkan membawa barang bawaan, termasuk telepon seluler yang sebenarnya dilarang dibawa masuk.

Para warga yang ingin bertemu langsung dengan Presiden Jokowi di ruang silaturahmi mengalami kendala, karena petugas keamanan tidak mengizinkan mereka masuk.

Hal ini menyebabkan beberapa warga beralih untuk mengambil bantuan sembako yang seharusnya dibagikan oleh pihak Istana kepada mereka yang telah bertemu dengan Presiden.

Yusuf tidak memberikan informasi mengenai adanya korban terluka atau pingsan dalam insiden tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa kejadian tersebut akan dievaluasi oleh Istana untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sekretariat Presiden membedakan akses masuk acara open house bagi pejabat dan masyarakat umum. Masyarakat yang ingin menghadiri open house harus mendaftar terlebih dahulu di sekitar gedung Kementerian Sekretariat Negara untuk bisa masuk dalam antrean.

Acara open house berakhir sekitar pukul 11.00 WIB dengan keputusan penutupan gerbang Istana oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) setelah terjadi kekisruhan lanjutan.

Dalam tanggapannya, Istana Negara menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh masyarakat selama acara open house tersebut dan berkomitmen untuk melakukan evaluasi guna meningkatkan pengalaman masyarakat pada acara-acara selanjutnya.

foto: istimewa liputan 6/Sindo

 

Tinggalkan Balasan