Judo Gelar Pelatnas Ciloto

Setelah memperoleh gelontoran dana sebesar Rp1,28 miliar dari Kementerian Olahraga dan Pemuda pada pekan lalu, PB Persatuan Judo seluruh Indonesia (PJSI) menegaskan segera menggelar pelaksanaan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) judo pada bulan Desember 2020 ini.

Menjadi bagian komitmen untuk mempertahankan tradisi emas bagi prestasi judo nasional di SEA Games Hanoi, Vietnam pada 2021.

“Pengurus sudah berkomitmen penuh untuk melaksanakan kegiatan pelatnas secepatnya,” kata Sekjen PB PJSI Bachtiar Utomo di Jakarta, Kamis (3/12.

Bachtiar menyebut, cabang olahraga judo memerlukan ketahanan fisik yang prima dan perlunya pemeliharaan skil teknik para pejudo secara konsisiten.

“Yang tentu saja memerlukan waktu dan manajemen perencanaan yang cukup sebagai suatu persiapan yang matang,” paparnya.

Pelaksanaan pelatnas judo seperti biasa akan berlangsung di Padepokan Judo Indonesia di Ciloto, Jawa Barat, yang memiliki fasilitas yang sangat memadai.

Di Ciloto, alam terbuka di sekitarnya sehingga tidak saja memberikan suasana yang kondusif bagi pelatihan yang intensif tetapi juga menjadi sarana isolasi efektif.

“Bagi para atlet judo agar tidak terkena Covid-19,” kata Bachtiar.

Mengenai besaran dana yang diberikan Kemenpora, Bachtiar menjelaskan bahwa, suntikan dana dari Kemenpora merupakan awal dari kegiatan pembinaan dan peningkatan prestasi judo nasional.

Hal ini, terlebih PB PJSI menargetkan untuk menjadi juara umum pada ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara (SEA Games) 2021 di Vietnam pada November tahun mendatang.

Bachtiar mengatakan, bahwa dana yang berasal dari Kemenpora langsung ditransfer ke rekening PB PJSI yang peruntukannya langsung dialokasikan kepada tim pelatnas.

Adapun tim itu terdiri dari 29 orang termasuk 20 atlet judo baik putri dan putera, empat pelatih, dan lima staf pendukung yang akan digunakan untuk pemusatan latihan di kawasan puncak Puncak, Jawa Barat.

Sebelumnya PB PJSI mengusulkan anggaran sebesar 37 miliar Sebelumnya, Indonesia rutin menjadi juara umum SEA Games Singapura (2015) dan SEA Games Malaysia (2017) untuk cabang olahraga judo.

“Kita harus tetap optimis meraih juara umum, apalagi jika mengingat serangkaian prestasi cabang olahraga judo selama ini,” katanya.

Atlit-atlit yang dipilih untuk masuk pelatnas merupakan atlet judo yang memiliki prestasi internasional dan nasional, dan akan ditambah beberapa atlit judo junior sebagai atlit lapis kedua, sehingga tim SEA Games nantinya merupakan kekuatan yang maksimal.

Indonesia secara rutin menjadi juara umum pada SEA Games Singapura (2015) dan SEA Games Malaysia (2017) untuk cabang olahraga judo. Sementara pada SEA Games setelah tahun lalu di Filipina menjadi runner-up karena kalah di nomor Kata dari Thailand.

 

 

Tinggalkan Balasan