Kasandra Putranto: Saya Sepakat Dengan Konteks Yang Dibuat Pak Jokowi

“Bedanya, yang satu mudik karena ritual ibadah. Yang lain, karena selesai bekerja atau libur bekerja.”

MATRANEWS.id — Kasandra Putranto adalah psikolog klinis dan forensik ternama di Jakarta. Ia tergerak untuk  berkomentar juga soal mudik dan pulang kampung.

“Saya sepakat dengan konteks yang dibuat pak Jokowi, karena ini kaitannya dengan ritual Hari Raya,” ujar finalis Abang-None Jakarta pada 1989 ini.

Kasandra memperhatikan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang  melarang mudik untuk mencegah penyebaran virus corona.

Walaupun Secara Harafiah Bahasa Artinya Sama

Pernyataan Jokowi itu terekam saat ia menjadi narasumber di acara Mata Najwa di Trans7 yang tayang pada Rabu (22/4) malam.

 

Host Najwa Shihab menyodorkan data dari Kementerian Perhubungan bahwa sudah ada 900 ribu orang mudik dan tersebar ke berbagai daerah.

“Apakah keputusan (larangan mudik) itu baru akan dikeluarkan melihat situasi tapi faktanya sudah ada penyebaran orang di daerah?” ujar Najwa mempertanyakan larangan mudik yang baru ditetapkan.

Jokowi pun merespons pernyataan tersebut.

Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung. “Mereka bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan lagi, pulang karena anak istrinya ada di kampung,” jawab Jokowi.

Ditanya soal perbedaan istilah tersebut, Jokowi menjawab bahwa keduanya memiliki perbedaan.

“Mudik itu di hari lebarannya, beda. Kalau pulang kampung kan kerja di Jakarta anak istrinya di kampung,” kata Jokowi.

“Walaupun mungkin secara harafiahnya bahasa artinya sama,” ujar Kasandra.

“Tetap pulang ke kampung halaman masing-masing. Tetapi bedanya, yang satu mudik karena ritual ibadah. Yang lain, karena selesai bekerja atau libur bekerja,” tutur Kasandra menegaskan.

Sama dengan istilah mati dan meninggal. Mati untuk hewan, meninggal untuk manusia. Jadi, setiap kata memang ada konteksnya.

“Saya sepakat dengan konteks yang dibuat pak Jokowi, karena ini kaitannya dengan ritual Hari Raya,” ujar Kasandra. foto: TIRTO

 

Tinggalkan Balasan