Keris Mistis Pangeran Diponegoro, Masih Misterius?

MATRANEWS.id — Misteri keris Pangeran Diponegoro yang disebut keramat, masih simpang siur. Apakah berada di Belanda atau tempat lain. Hingga kini, menjadi buah bibir kalangan kurator, karena keris itu disebut tergolong langka.

Sosok pahlawan nasional asal Yogyakarta yang konon memiliki kesaktian luar biasa itu memiliki keris bernama Kiai Nogo Siloeman. Belasan ribu benda kebudayaan Indonesia berada di Gedung Weltmuseum, termasuk keris yang diduga milik Pangeran Diponogoro. Belum jelas juga, apakah keaslian senjata tradisional khas Jawa tersebut termasuk yang sudah dikembalikan ke Indonesia.

Bagaimana Sih Bentuk dan Asal-usul Keris Kyai Nogo Siloeman?

Secara bentuk, keris ini hampir sama dengan keris pada umumnya. Hanya saja, pada bagian bawah terdapat motif naga yang sangat indah. Keris ini juga memiliki 21 lekuk pada permukaannya sehingga tampak indah namun juga sakti. Konon, keris ini memiliki kekuatan gaib yang bisa keluar jika digunakan oleh orang yang tepat.

Di masa hidupnya, Pangeran Diponegoro memiliki sejumlah senjata berupa keris dan tombak. Sebagian besar pusakanya diberikan kepada putra dan putrinya. Selain keris Kiai Naga Siloeman, sang pangeran memiliki keris Kiai Bromo Kedali, keris Kiai Blabar, keris Kiai Wreso Gemilar, dan keris Kiai Hatim.

Keris yang turut dikubur bersama jasad Diponegoro adalah Kiai Ageng Bondoyudo. Sejumlah benda pusaka Diponegoro yang telah dikembalikan dari Belanda pada 1978, yakni tombak, pelana kuda dan payung kehormatan, serta tongkat Kyai Cokro yang telah dikembalikan pada 2015.

Atribut pangeran ini menyatakan statusnya, Keris tersebut kemudian dihadiahkan kepada Raja Willem I pada 1831 dan masuk dalam koleksi khusus kabinet Kerajaan Belanda. Memasuki tahun 1883, keris Diponegoro dipindahkan ke sejumlah museum dan tersebar bersama dengan peninggalan bersejarah lainnya.

Senjata itu berbahan dasar besi berwarna hitam dengan ukiran berwarna emas.  Terdapat wujud naga yang tubuhnya memanjang di sekujur bilah keris. Tubuh naga ini dulunya dilapisi emas namun sekarang hanya beberapa jejak emas yang tersisa.

Ada satu lagi wujud naga yang membuat keris ini dinamai Kiai Naga Siluman. Ukiran naga itu tersembunyi di bagian bawah bilah keris yang berdekatan dengan gagang keris. Sosok naga ini hanya bisa terlihat dari posisi tertentu.

Pangeran Diponegoro ditangkap untuk diadili.

Setelah melakukan pemberontakan kepada Belanda hingga Perang Jawa akhirnya pecah, Pangeran Diponegoro akhirnya ditangkap untuk diadili. Dalam penangkapan ini, beliau dibuang ke Makassar hingga akhirnya wafat di sana dengan tenang. Saat ditangkap, apa yang ada pada tubuh dan pakaian dari Pangeran Diponegoro diambil termasuk keris Kiai Nogo Siloeman.

Saat keris itu diambil, pihak Belanda tidak tahu kalau keris itu merupakan ibu dari segala jenis pusaka yang ada di tanah Jawa. Tanpa memperhatikan hal itu, keris yang sangat berharga itu dibawa ke Belanda untuk dikumpulkan.

Secara kekuatan, keris ini memiliki kekuatan yang sangat besar. Sayangnya, kekuatan yang dimiliki oleh Kiai Nogo Siloeman tidak digunakan dan cenderung tidak terpancar dengan sempurna. Kalau saja keris ini bisa kembali, Indonesia akan mendapatkan benda berharga yang tidak ternilai harganya. Tertarik?

Tinggalkan Balasan