LPDP Buka Tujuh Beasiswa Prioritas untuk Calon Mahasiswa S2 dan S3 di Luar Negeri

LPDP Buka Tujuh Beasiswa Prioritas untuk Calon Mahasiswa S2 dan S3 di Luar Negeri

MATRANEWS.id – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah mengumumkan pembukaan tujuh program beasiswa prioritas yang dapat dijadikan pilihan oleh calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan tingkat sarjana dua (S2) dan doktor (S3) di luar negeri.

Program ini termasuk dalam kategori Program Targeted dan memberikan kesempatan kepada calon penerima beasiswa untuk mendaftar pada dua jenis program beasiswa sekaligus.

Program beasiswa prioritas ini mencakup enam kampus ternama di luar negeri yang dapat dijadikan pilihan oleh calon mahasiswa.

Keenam kampus tersebut meliputi Nanyang Technology University (NTU) dan National University of Singapore (NUS) di Singapura, Campus France di Prancis, University of California, Davis (UC Davis) di Amerika Serikat (AS), University of New South Wales (UNSW) di Australia, serta kampus di Belanda yang masuk dalam daftar The Orange Knowledge Program (OKP).

Berikut adalah tujuh beasiswa prioritas yang dibuka LPDP pada tahun 2024:

  1. NTU Program MBA
    • Beasiswa ini ditujukan untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di sektor publik dan berminat untuk menempuh pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Durasi pembiayaan pendidikan adalah paling lama 12 bulan.
  2. NTU Program Doktor
    • Beasiswa ini khusus untuk pendidikan doktor di NTU Singapura pada program studi bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM) dan non-STEM. Studi akan dibiayai dengan durasi paling lama 48 bulan, dengan 20 program studi yang dapat dipilih.
  3. Campus France Program Master
    • Beasiswa Kemitraan LPDP-Campus France adalah hasil kerja sama antara LPDP dan Pemerintah Prancis untuk jenjang master bidang prioritas pembangunan Indonesia. Durasi pendanaan paling lama 24 bulan atau dua tahun.
  4. UC Davis Program Doktor
    • Beasiswa LPDP-UC Davis Program Doktor adalah hasil kerja sama antara LPDP dan University of California Davis di AS untuk calon lulusan doktor di bidang Pertanian, Lingkungan, Teknik, dan Pendidikan. Studi akan dibiayai dengan durasi paling lama 5 tahun, dengan 19 program studi yang tersedia.
  5. UNSW Program Doktor
    • Beasiswa LPDP-UNSW Australia adalah hasil kerja sama LPDP dan University of New South Wales, Australia, untuk calon Doktor di bidang energi terbarukan dan inovasi. Studi akan dibiayai selama maksimal 48 bulan, dengan 32 program studi yang dapat dipilih.
  6. Diktiristek-LPDP-OKP Program Master
    • Beasiswa hasil kerja sama antara Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Diktiristek), LPDP, dan Nuffic Neso Indonesia. Durasi pendanaan studi melalui skema beasiswa ini paling lama 16 bulan, dengan 34 bidang studi yang dapat dipilih.
  7. NUS Program Master Bidang Kewirausahaan
    • Program kerja sama pendanaan antara LPDP dengan National University of Singapore (NUS) Enterprise. Beasiswa ini bertujuan untuk mendidik calon pengusaha di bidang kewirausahaan, dengan durasi pendanaan studi paling lama 12 bulan, termasuk program magang.
Baca juga :  TNI AL Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2022

Bagi calon pelamar, pendaftaran tahap pertama beasiswa LPDP telah dibuka pada 11 Januari 2024, dan akan ditutup pada 12 Februari 2024.

Tahap kedua pendaftaran akan dibuka mulai 19 Juni hingga 18 Juli 2024. P

roses seleksi melibatkan beberapa tahap, seperti seleksi administrasi, seleksi bakat, dan seleksi substansi.

Hasil seleksi administrasi tahap pertama akan diumumkan pada 1 Maret 2024, sementara tahap kedua pada 9 Agustus 2024.

LPDP mengajukan sejumlah syarat pendaftaran yang harus dipenuhi oleh calon pelamar, termasuk kewarganegaraan Indonesia, menyelesaikan studi pada tingkat yang sesuai dengan jenis beasiswa yang diinginkan, serta memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan skor tertentu.

Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi LPDP (https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/). Proses seleksi akan dilanjutkan dengan tahapan-tahapan berikutnya, dan hasil akhir akan diumumkan pada November 2024.

Tinggalkan Balasan