Peserta Vaksinasi Merdeka Disapa Jokowi, Mereka Menyapa Apa?

“Saya minta masyarakat digerakkan, agar semuanya bisa ikut program Vaksinasi Merdeka ini. Sehingga persentase vaksinasi semakin hari semakin baik dan target kita 70 persen itu segera bisa kita capai,” ungkap Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyapa para peserta Vaksinasi Merdeka di beberapa lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Vaksinasi Merdeka ini merupakan kegiatan vaksinasi kolaborasi antara Polri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP).

Kegiatan ini berlangsung 22 dan 23 September 2021, yang tersebar di 96 titik lokasi vaksinasi, yang terdiri dari 51 universitas, 15 sekolah tinggi, institut, akademi, politeknik, dan 30 lokasi lainnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria.

“Kita harapkan dari seluruh Indonesia, dari seluruh Tanah Air nantinya hari ini akan disuntikkan 253.000 vaksin, yang kita harapkan bisa mempercepat proses vaksinasi di Tanah Air,” ucap Presiden  menegaskan, bahwa saat ini fokus pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 ada dua, yaitu percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.

Menurut Presiden Jokowi, dua hal tersebut merupakan kunci untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

BACA JUGA: Hanya Jokowi dan Tuhan Yang Tahu

“Karena yang kita kejar ini hanya ada dua vaksinasi yang dipercepat dan yang kedua adalah protokol kesehatan yang terus kita perkuat. Kuncinya hanya dua ini,” Jokowi saat menyapa di pelaksanaan Vaksinasi Merdeka yang digelar di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), pada Rabu, 22 September 2021.

Presiden berharap, Vaksinasi Merdeka yang dilaksanakan secara serentak di sejumlah provinsi di seluruh Tanah Air, dengan sasaran mahasiswa, pelajar, serta masyarakat umum tersebut dapat mempercepat pencapaian target vaksinasi pemerintah.

Salah satu perwakilan dari BEM Nusantara, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Vaksinasi Merdeka yang dinilai sebagai bentuk sinergi antara Polri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dalam mendukung percepatan vaksinasi di Tanah Air.

Total keseluruhan dari mulai awal sudah 40 titik di seluruh Indonesia, perwakilan BEM Nusantara dalam dialog dengan Presiden Jokowi melalui konferensi video.

Sementara itu, salah satu perwakilan dari Vihara Duta Maitreya di Kepulauan Riau, menyampaikan pesan agar stok vaksin untuk Provinsi Batam dan Kepulauan Riau dapat segera ditambah mengingat Kepulauan Riau merupakan salah satu daerah dengan capaian vaksinasi tertinggi di Indonesia.

“Vaksin hari ini, sejauh ini cukup Pak. Cuma tadi ada pesan sedikit Pak kalau bisa ditambah lagi dosisnya untuk Kepri dan Batam, Pak,” ucap perwakilan dari Vihara Duta Maitreya, Kepulauan Riau.

“Stok yang ada dihabiskan dulu, baru saya kirim. Saya kira bagus kalau segera dihabiskan. Saya kira Kepri termasuk memang yang tertinggi,” ucap Presiden.

Jokowi sekaligus meminta mahasiswa ikut menggerakkan masyarakat agar turut serta dalam program Vaksinasi Merdeka sehingga target pemerintah dalam mencapai kekebalan komunal dapat segera tercapai.

Presiden Jokowi pun mengingatkan masing-masing daerah untuk segera menghabiskan stok vaksin yang ada. Presiden juga berjanji akan segera mengirim stok vaksin ke daerah tersebut jika stok vaksin sebelumnya sudah habis.

BACA JUGA MAJALAH Eksekutif edisi September 2021: Klik ini

 

 

Tinggalkan Balasan