Rahman (Pengamat DPD): “Sultan Najamudin Tokoh Muda Yang Pas Menjadi Ketua DPD-RI”

Penggagas Kaukus Senator Muda Indonesia ini berpeluang menjadi Ketua DPD, sesuai jamannya. Mantan Wakil Gubernur Bengkulu, yang beberapa waktu sempat berhadapan dengan Irman Gusman. Yang saat itu menjadi ketua DPD terpilih.

Sultan Najamudin terpilih di Wilayah Barat I, La Nyala di Barat 2, Timur 2 Nono Sampuno, Timur 1 Mahyudin.

MATRANEWS.id — “Yang ideal, ketua DPD RI itu adalah sosok yang tidak punya konflik,” ujar Rahman, pria yang sempat dua kali menjadi anggota Dewan Pimpinan Daerah.

Tokoh muda yang kini menjadi pengamat politik ini menyebut, konflik yang mengeras dua bulan belakangan ini, tak baik untuk lembaga negara yang merupakan produk reformasi di bangsa ini.

Friksi yang awalnya sebagai sebuah dinamika, mesti dinormalkan oleh pihak-pihak yang tidak menjadi bagian dua kubu, antara Osman Sapta Odang dan Ratu Hemas.

Nama yang disebut “kuat” oleh Lembaga Riset Investigasi dan Multimedia, menurut Rahman tidak bisa menyelesaikan persoalan dan menyelesaikan aspirasi daerah.

“Kita perlu, anak muda yang juga berpengalaman di dunia politik, Sultan Najamudin figur yang pas. Netral, non konflik, kemudian Istana bisa menerima, demikian juga partai bisa,” tutur Rahman.

Dengan track record selama ini, Rahman menilai Sultan Najamudin sebagai “kuda hitam.” Karena anak muda ini, juga dekat dengan dunia internasional.

Sultan Najamudin terpilih aklamasi di wilayah Barat satu. Kini, disebut menjadi “kuda hitam” Kandidat Pimpinan DPD 2019-2024.

Tinggalkan Balasan