Selebrasi Sunyi

MATRANEWS.id —

Kudengar lirih,
debur ombak laut sanur saat penari tua
kibaskan kipasnya dengan jiwa
menjelma aksara yang tak mampu kubaca
Dari rambutnya, tercium wangi bunga dan asap dupa
menyihir tepian pantai jadi jazirah hening
ketika mantra sunyi kusimpan di bening udara
dan langit menorehkan garis lintang
batas kehidupan.
Di sana, tersimpan
rahasia garis edar rembulan.
Kau yang samadi diantara matahari dan bumi
Ajarkan padaku bagaimana kanak-kanak
merajut janur dari jantungnya, jadi doa tanpa kata.

Hartanto
Sabtu (Saniscara) Kliwon Wuku Kuningan, 5 Januari 2019.

baca juga: majalah MATRA cetak (print) edisi terbaru — klik ini


Selebrasi Sunyi

Kudengar lirih,
debur ombak laut sanur saat penari tua
kibaskan kipasnya dengan jiwa
menjelma aksara yang tak mampu kubaca
Dari rambutnya, tercium wangi bunga dan asap dupa
menyihir tepian pantai jadi jazirah hening
ketika mantra sunyi kusimpan di bening udara
dan langit menorehkan garis lintang
batas kehidupan.
Di sana, tersimpan
rahasia garis edar rembulan.
Kau yang samadi diantara matahari dan bumi
Ajarkan padaku bagaimana kanak-kanak
merajut janur dari jantungnya, jadi doa tanpa kata.

Tinggalkan Balasan