Tito Karnavian: ”Satpol PP dan Linmas Harus Dirasakan Kehadirannya di Masyarakat, Profesional dan Berguna”

MATRANEWS.id — ”Peningkatan profesionalisme Pol PP dan Linmas di dalam menuju Indonesia maju, agar rakyat atau publik merasakan kehadiran saudara sekalian, ” ujar Prof Tito Karnavian, di hadapan ribuan Satpol PP seluruh Indonesia.

Dalam amanatnya, Menteri Dalam Negeri meminta seluruh aparat Satuan polisi Pamong Praja ( Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) bersiap hadapi Pilkada serentak.  Jangan lupa diri dan teruslah berbenah dalam kelembagaan dan anggaran serta professional dalam teknis serta taktis.

foto:katapublik.com

“Buat even Pol PP milik masyarakat, sebagai penyeimbang kehidupan dan representasi negara hadir di setiap geliat kehidupan. Tampil melayani dan membuat masyarakat nyaman. Taati kode etik, karena rakyat membutuhkan rekan sekalian,” ujar Tito Karnavian, yang menjadi komandan acara dan apel pasukan Satpol PP dan Linmas.

Mantan orang nomer satu di Kepolisian RI menyebut, peran Satpol PP dan Satlinmas perlu disadari makin dipercaya masyarakat, karena keduanya merupakan pilar pengamanan dan ketertiban umum. Sehingga keduanya memegang peranan penting dalam menyukseskan Pilkada serentak.

“Harus siap mendengar, siap bergerak untuk membuat publik atau rakyat nyaman tentram,” demikian Tito di area parkir Ex Bandara Selaparang, Mataram.  Lebih lanjut, ia menekankan petugas Satpol PP dan Satlinmas di daerah untuk lebih menyiapkan diri sebagai sosok yang profesional dan humanis.

”Ya, karena Pol PP tidak dibentuk untuk bertempur dengan rakyatnya sendiri, namun lebih humanis dan menjadi penyeimbang di tengah masyarakat dan representasi negara hadir di tengah geliat kehidupan masyarakat,” ujar Arief M Edie, Direktur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kemendagri.

Acara di Lombok memang menggairahkan daerah wisata, karena menjadi faktor pengungkit daerah dengan even nasional. Acara besar yang, kegiatan  ini dihadiri sekitar 4.000 personel Satpol PP seluruh Indonesia.

“Satu provinsi itu di 60-70 personel, makanya hotel disini semuanya pada penuh. Kita memang diamanahkan untuk meningkatkan gairah ekonomi disini, agar tidak terpuruk” kata Arief.

Tak hanya hotel saja, sejak kemarin hingga sore tadi, penerbangan ke Mataram rata-rata penuh dengan personel Satpol PP. Bahkan sekali pesawat landing, memuat sekitar 80 personel.

Penentuan Mataram sebagai pusat kegiatan Rakernas, lanjut Eddie, karena pihaknya ingin mempromosikan pariwisata di daerah itu. Mulai dari wisata Mandalika, Desa Wisata dan lainnya.

Mulai sore tadi saja misalnya, para personel yang baru tiba, langsung menyasar pariwisata di daerah tersebut. Mulai dari Desa Wisata, kemudian ke Mandalika lalu menyebrang ke Trawangan.

Gili Kedis berlokasi lima menit dari Gili Sudak

 

“Silahkan para tamu undangan melawat ke semua lokasi wisata di Mataram dan bagian lokasi luar Mataram lainnya,” ujar Awan Aswinabawa, Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia.

Pria berambut perak ini juga berharap peserta kongres Satpol PP sebelum atau sesudahnya acara resmi, bisa menikmati destinasi unggulan di NTB.

Awan yang merupakan tokoh pariwisata tingkat nasional ini menyebut Gili Kedis berlokasi lima menit dari Gili Sudak, keren dan asyik untuk wisatawan.

“Extend saja satu malam,” ajak Awan dengan ramah. “Coba nginep di tempat kita dong, Nirvana gili Sudak,” demikian Ketua Asosiasi Marketing Mataram ini berpromosi.

Kita bisa mengakses pulau kecil ini dengan speedboat untuk paket dua orang, free canoe, antar jemput airport dan 1 X full day charter harga Rp 799 ribu per orang.

Suasananya tenang di tengah alam serta menikmati keindahan pasir putih, menyelami laut dan melihat “surga” di bawah laut. Jangan lupa, kamera siap memotret atau selfie. Klik!

 

 

 

Tinggalkan Balasan