Laksamana Ade Supandi, KSAL ke 25: “Ha-ha-ha Melankolis.”

Tepat 30 Desember 1990 menikahi Endah Esti

Ayah dari Anindita Rivy Larasati dan Andaru Dhimas Nugraha Vidianto ini justru dengan tegar, dalam menjaga emosi dan rasa.

Tepat 26 Mei 1960 yang lalu, seorang pria telah lahir di Batujajar, Bandung Jawa Barat. Sosok inilah, yang kini menjadi Kepala Staf Angkatan Laut ke 25. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) TNI ke 28 tahun 1983. Pada hari ini, dia berulang tahun ke 58 tahun.

Pada esok Senin, 28 Mei 2018, pria yang dimasa kecilnya suka jail ini, akan melakukan upacara serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Laut, dengan inspektur upacara Panglima Tentara Nasional Indonesia di Lapangan Trisila Mabes, TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

“Terima kasih, teman baik, untuk semua hal indah yang kami alami bersama,” ujar Laksamana Ade Supandi, mengutip pesan dari “teman lama.”

Menjalani penugasan kesehariannya di kapal perang dan sering berlayar untuk melaksanakan tugas operasi maupun latihan. Sehingga bisa saja, berbulan-bulan baru bisa bertemu keluarga, bahkan terkadang tidak lama berkumpul bersama keluarga, ia harus kembali berlayar.

Di lingkungan dinasnya, dikenal sebagai pemimpin yang senang belajar dan menuntut ilmu. Dari karir militer, Ade Supandi tergolong cemerlang. Rata-rata hanya butuh satu atau dua tahun menduduki jabatan, lalu naik menduduki jabatan berikutnya.

Presiden Joko Widodo melantik Laksamana Madya Ade Supandi sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut di Istana Negara, Rabu (31/12/2014).

Dari perwira Korps pelaut, pasangan ini mengalami suka dan duka. Ia sidik, amanah, fathanah juga merupakan sosok yang positive thinking dan visioner dalam melihat ke depan.

Waktu terus bergulir. Pria romatis yang sangat sayang istri dan keluarga ini sudah siap menikmati pensiun dari dinas ketentaraan. Orangnya tidak pernah takut, juga konsisten dan jujur. Maka, ketika kehidupan yang lebih berwarna telah menantinya, kreatif menyambutnya dalam roda sipil sudah biasa.

Walau banyak perbedaan dalam kehidupan sipil dan tentara, pria yang selalu melakukan yang terbaik ini tidak akan mengalami shockterapy. Dengan sederet brevet kehormatan militer dan reputasi selama ini. Sejarah membuktikan, sketsa kehidupan yang lain telah menanti.

Ade Supandi tetaplah sosok imam di keluarga tentara, dengan rasa penuh syukur. Membimbing tidak hanya kehidupan dunia, sosok pendiam, tekun dan sabar ini akan lebih banyak bersama keluarga, berbagi kebahagiaan dengan mereka.

Namun begitu, penyuka wayang golek hingga hari ini masih seperti biasa, aktif dengan kegiatan di TNI AL. Lahir dari pasangan keluarga H Ujer Jauhari dan Hj Joeariah malah tertawa lebar, saat banyak relasinya sedih dan berlinang air mata, ketika orang nomer satu Angkatan Laut ini purnatugas.

“Ha-ha-ha, Melankolis,” ucapnya spontan. Pria yang pada 30 Desember 1990 itu menikahi Endah Esti Hartanti Ningsih, berkomentar lepas meledek yang pada mewek, sedih. Ayah dari Anindita Rivy Larasati dan Andaru Dhimas Nugraha Vidianto ini justru dengan tegar, dalam menjaga emosi dan rasa.

Di hari ulang tahunnya hari ini, saat ini, Ade Supandi masih merahasiakan paska di kehidupan militer.

baca juga: Wawancara panjang Laksamana Ade Supandi – klik ini

Tinggalkan Balasan