Karakter Bangsa Versi Generasi Y

Karakter Bangsa, Versi Generasi Y
Karakter Bangsa, Versi Generasi Y

Tentang Kelemahan

“Everyone pities the weak, jealousy you have to earn.”
 Arnold Schwarzenegger

(Semua orang merasa kasihan pada mereka yang lemah. Tapi agar orang iri pada Anda, itu harus diperjuangkan.)

Tentang Kebodohan

“Against stupidity, the gods themselves contend in vain.”
 Friedrich von Schiller

(Kalau untuk menghadapi kebodohan [pada manusia] para dewa pun angkat tangan.)

Tentang Kebenaran

“We have art to save ourselves from the truth.”
 Friedrich Nietzsche

(Bersyukurlah kita punya kesenian untuk melindungi diri dari [kepahitan] kebenaran.)

Karakter Bangsa Versi Generasi Y

Bangsa Indonesia mempunyai sifat-sifat (karakter) tertentu.
1. Keyakinan
2. Kerja Keras (Etos Kerja)
3. Egaliter (Kerakyatan)
4. Toleransi
5. Nasionalis
6. Pluralis
7. Humanis
8. Cinta Damai
9. Cerdas
10. Santun
11. Berpikir Positif
12. Rendah Hati
13. Sportif
14. Lugas
15. Berani Bersaing
16. Setia
17. Kerjakan Ucapanmu
18. Bersih
19. Hormat ke Orang Tua
20. Ingin Berprestasi
21. Kebersamaan
22. Rasa Percaya
23. Rela Berkorban
24. Bermoral dan Etis


5 Blunder Keamanan IT di Tempat Kerja

Bahaya pembobolan data dan jaringan informasi di tempat kerja kian nyata dengan akses internet yang begitu mudah. Berikut lima jenis kesalahan fatal (blunder) yang bisa terjadi di perusahaan Anda:

1. Jaringan nirkabel (wireless) tanpa pelindung (firewall). Untuk mengatasinya, buat pola enkripsi (sandi) yang lebih baik.

2. Kode akses (password) yang mudah diterobos. Untuk mengatasinya, buat sistem pembuatan kode akses yang lebih sulit ditembus dan paksakan hal ini dipatuhi.

3. Lupa hapus akses bekas karyawan. Ada dari mereka yang berniat jahat. Untuk mengatasinya, buat protokol baru di Bagian SDM bagi karyawan yang keluar.

4. Pemakaian USB secara sembarangan. Untuk mengatasinya, didik para pegawai untuk menggunakan USB hanya pada data-data yang tidak sensitif.

5. Notebook karyawan mudah diakses orang lain. Untuk mengatasinya, pastikan bahwa laptop/notebook milik karyawan dilengkapi sistem keamanan yang baik.


5 Negatif Jadi Peluang Positif

1. Kontrol Diri. Jaga kata-kata Anda, dengarkan setiap masukan, terutama kritik.

2. Ajak Membantu. Jika ada kritik pedas, tanyakan apa yang sebaiknya dilakukan.

3. Terbuka. Anda harus mau menerima masukan apapun, termasuk yang aneh-aneh.

4. Catat. Tulis semua masukan dari pihak lain, pilih yang mau dilaksanakan.

5. Opini Kedua. Sebelum ambil arah baru, diskusikan hal itu dengan pelaku sukses.

7 Pertanyaan untuk Kolaborasi

Globalisasi memaksa perusahaan melakukan transformasi. Kunci sukses proses itu adalah kemampuan kolaborasi seluruh elemen perusahaan. Berikut pertanyaan guna bangkitkan semangat kerjasama dan kolaborasi:

1. Apa visi dan prioritas strategis perusahaan?
2. Apa trend utama di industri dan apa dampaknya bagi perusahaan?
3. Bagian mana saja yang padat-informasi, padat-keahlian, dan padat-interaksi?
4. Faktor kolaborasi apa yang perlu perbaikan agar sesuai visi-misi perusahaan?
5. Apa manfaatnya bagi perusahaan jika berlangsung kolaborasi yang lebih baik?
6. Tren bisnis apa yang bakal jadi lebih penting jika kolaborasi lebih baik?
7. Fungsi mana yang paling perlu aspek informasi dan keahlian (expertise)?

Tinggalkan Balasan