Laksamana Ade Supandi KSAL Dengan Tiga Panglima TNI

Laksamana Madya Ade Supandi jalani ritual "melankolis" di TNI AL.

“Saya memang, KSAL dengan tiga Panglima TNI,” ujar Laksamana TNI Ade Supandi, demikian pria yang  berulang tahun pada 26 Mei 1960 itu kepada reporter majalah MATRA.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)ke 25 ini memang pensiun 1 Juni 2018 yang lalu. Tapi, hingga kini ia enerjik dan mengamati apa yang terjadi di republik ini, termasuk tentang Panglima TNI yang akan pensiun.

“Presiden sudah tahu dan punya pilihan yang terbaik untuk bangsa ini,” kata Ade Supandi merupakan pria lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) TNI angkatan ke- 28 tahun 1983.

Pemuda tangguh dari Batujajar, menghabiskan masa pensiun dengan banyak diskusi dengan pimpinan media. Jadi, segala hal ia berinteraksi, termasuk bicara pengabdian di bangsa ini dalam konteks pembangunan nasional serta pemikiran kemaritiman.

“Negara kita negara maritim,” ungkap Ade, anak ketiga dari sebelas bersaudara itu.

Ade senang dengan sosok KSAL Yudo Margono, sosok yang luwes menjalin hubungan dengan lembaga atau semua kalangan.

“Intensitas kerja sama dengan semua instansi. Relasi itu penting. Karena zaman now, tantangan cepat berubah. Modus-modus (kejahatan) juga banyak, bervariasi,” ujar Ade Supandi memuji rekannya yang kini menjadi KSAL.

Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. yang dekat dengan jurnalis.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Yudo Margono, menurut Ade Supandi figur pribadi yang loyal, kemampuan dan profesionalitas. “Selama ini membawa organisasi TNI AL ke arah yang lebih baik,” katanya.

Ketika ditanya, apakah Yudo Margono cocok atau pas sebagai Panglima TNI?

Ade Supandi hanya tersenyum. Ia pun setuju dengan pengamat, pilihan Panglima TNI mendatang hanya Tuhan dan Presiden Jokowi yang tahu.

“Mbok sabar,” ujar Ade Supandi bercanda, mengutip pernyataan presiden, yang ini.

Pose bersama di acara Sertijab di Mabes TNI Cilangkap. Keluarga Batujajar, Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan