viral  

Menteri BUMN Hadang Hoaks Vaksin Covid-19

MATRANEWS.id — Erick Thohir,  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  menjamin kualitas vaksin Covid-19 sudah memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Selain bekerja sama dengan WHO dan beberapa organisasi internasional untuk memastikan kualitasnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia bertugas melakukan uji klinis terhadap vaksin tersebut.

Agar Indonesia tidak lagi bergantung pada vaksin buatan luar negeri. “Bapak Presiden  memastikan, bahwa vaksin merah putih hadir untuk Indonesia,” kata Erick tentang pemesanan vaksin Covid-19 yang berlangsung ke beberapa pihak dan dilakukan secara bertahap.

“Insyaallah vaksin sendiri ada dua program. Biaya vaksin akan disesuaikan dengan kemampuan masyarakat,” ucap Mantan Bos Klub Inter Milan itu.

Untuk vaksin bantuan pemerintah yang tentu saja Gratis. Vaksin gratis ini,  diprioritaskan bagi masyarakat ekonomi yang kurang mampu.

“Sementara yang mampu harus bayar sendiri dong,” Erick menyebut program semacam ini berlangsung di Uni Eropa,  Kanada dan Thailand.

Khususnya vaksin yang akan diberikan ke publik Indonesia.  “Kalau bicara kualitas pasti. Semua yang digunakan masyarakat, adalah kualitasnya yang memenuhi standar. Tidak mungkin kita melakukan sesuatu yang membahayakan masyarakat,” kata Erick.

“Soal halal (halal) dan haram (bukan syariat Islam) sama saja,” masih dalam penjelasan Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu.

“Kami sudah melibatkan MUI (Majelis Ulama Indonesia) sejak awal proses uji vaksin di Bandung. Kami juga mengirimkan perwakilan MUI ke China dan Uni Emirat Arab (UEA),”  ujar Erick berharap media massa bisa menyebarluaskan informasi yang benar, serta tepat kepada warganya.

Presiden Joko Widodo memang sudah menugaskan Erick Thohir untuk memikirkan strategi komunikasi publik dalam rencana pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di kalangan masyarakat. Antara lain, bagaimana menghadang hoaks vaksin Covid-19.

Tinggalkan Balasan