viral  

Salah Satu Di Foto Ini, Punya Kans Kuat Jadi Panglima TNI

Calon Kuat Panglima?

KSAD Jenderal Andika Perkasa merupakan kelahiran 21 Desember 1964. Sedangkan  KSAL Laksamana  Yudo Margono kelahiran 26 November 1965. Dan KSAU, Marsekal  Fadjar Prasetyo kelahiran 9 April 1966. Jadi, ketiganya adalah sosok-sosok yang memenuhi syarat.

MATRANEWS.id – Foto dua sosok TNI ini kembali menjadi viral. Menjadi perbincangan, kiranya siapa yang punya peluang lebih besar tatkala Panglima TNI,

Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun, tak lagi berdinas aktif sebagai tentara.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo melalui Menteri Hukum dan HAM telah mengajukan revisi pasal 53 UU nomor 34 tahun 2004.

Prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 tahun bagi perwira, dan 53 tahun bagi bintara dan tamtama. Ini berarti Hadi Tjahjanto pensiun atau berusia 58 tahun pada November 2021.

Dilihat dari syarat ketentuan UU, secara otomatis KSAD, KSAL, dan KSAU adalah calon Panglima TNI. Pasal 13 ayat 4 UU TNI menyebutkan:  “Jabatan Panglima sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap Angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan”.

Jika diksi: “Dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap Angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan”, maka peluang KSAL Laksamana Yudo Margono paling berpeluang.

Alasannya, panglima saat ini berasal dari TNI AU, sedangkan TNI AL terakhir kali mendapat giliran menjadi Panglima TNI di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Laksamana Agus Suhartono yang menjabat dari tahun 2010 hingga 2013.

Jadi, tradisi pergantian panglima TNI secara bergantian dari ketiga angkatan mulai diberlakukan sejak era Presiden Abdurahman Wahid hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Catatan pingggirnya semacam ini. Tentunya mengacu pada UU TNI. Batas akhir masa kedinasan prajurit TNI adalah 58 tahun.

Dan daftar Panglima TNI yang digilir antar matra secara bergantian merujuk pada UU TNI sejak era reformasi adalah :

1. Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto (26 Oktober 1999 sampai 7 Juni 2002)#TNI Angkatan Laut

2. Jenderal TNI Endriartono Sutarto (7 Juni 2002 sampai 13 Februari 2006)#TNI Angkatan Darat

3. Marsekal TNI Djoko Suyanto (13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007)#TNI Angkatan Udara

4. Jenderal TNI Djoko Santoso (28 Desember 2007 sampai 28 September 2010)#TNI Angkatan Darat

5. Laksamana TNI Agus Suhartono (28 September 2010 sampai 30 Agustus 2013)#TNI Angkatan Laut

6. Jenderal TNI Moeldoko(30 Agustus 2013 sampai 8 Juli 2015)#TNI Angkatan Darat

7. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (8 Juli 2015 sampai 8 Desember 2017)#TNI Angkatan Darat

8. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (8 Desember 2017-sampai saat ini)#TNI Angkatan Udara

Jadi jatah atau giliran untuk menjadi Panglima TNI saat ini ada di tangan TNI Angkatan Laut.

Terakhir kali TNI Angkatan Laut mendapat giliran menjadi Panglima TNI adalah tahun 2013 atau 7 tahun lalu.

Demikian analisa pengamat militer dan saling info yang beredar di grup whatsapps Wartawan ABRI 1990-2000.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono atau Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa?

Marsekal Hadi Tjahjanto merupakan leting (AAU 1986). Selama ini, alumni tahun 1986 boleh dikatakan mendominasi jabatan jabatan strategis di TNI.

Hanya di TNI Angkatan Darat, jabatan KSAD tidak dipegang angkatan 1986, tapi langsung beralih dari Jenderal Mulyono (Akmil 1983) kepada Jenderal Andika Perkasa (Akmil 1987).

Untuk TNI AL dan TNI AU, Presiden Joko Widodo telah melantik Laksamana Yudo Margono (AAL 1988) dan Marsekal Fadjar Prasetyo (AAU 1988) menjadi KSAL dan KSAU.

Yudo menggantikan Laksamana Siwi Sukma Adji (AAL 1985), sementara Fadjar menggantikan Marsekal Yuyu Sutisna (AAU 1986). Siwi dan Yuyu telah pensiun, yang berarti untuk TNI AL dan TNI AU, alumni akademi angkatan 1987 sudah terlewati.

KSAD Jenderal Andika Perkasa merupakan kelahiran 21 Desember 1964. Sedangkan  KSAL Laksamana  Yudo Margono kelahiran 26 November 1965.  Dan KSAU, Marsekal  Fadjar Prasetyo kelahiran 9 April 1966.

Jadi, ketiganya adalah sosok-sosok yang memenuhi syarat.

 

Tinggalkan Balasan