MATRANEWS. id — Melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional.
Hal ini, terefeleksi benar dari seorang jurnalis Warta Sumut, Rizky Zulianda yang selalu ikut dalam kegiatan vaksinasi “jemput bola” dari kampung ke kampung.
Selamatkan Aku dan Kamu, demikian sosok pria ini, dalam media sosialnya.
Hal inilah, yang membuat majalah MATRA menyebut sosok jurnalis ini, adalah figur yang berintegritas, dalam mengedukasi masyarakat dalam urusan covid-19.
Ia contoh dari sekian jurnalis di daerah, di era covid ini selalu komit mengembangkan jurnalisme perubahan perilaku, berkontribusi dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan turut mengedukasi masyarakat
Memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.
Ragam wartawan, yang terus menggalakkan pemberitaan pers berperspektif perubahan perilaku guna pencegahan penularan Covid-19.
Dalam medsosnya, sang wartawan men-siarkan berita, Semangat Terus tentang vaksinasi door to door.
Terangkai sebuah laporan, bagaimana dirinya bersama Kabinda Sumut serta Bupati, jadi bagian serbuan vaksin ke 6100 Warga Di 4 Kabupaten/kota.
Melihat fot0-fotonya, seru juga, bagaimana Vaksinasi Door to door Bagi Nelayan di Sergai. Juga ke kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Simalungun,
Tampak suasana Sergai, Nek Amah, orangtua sepuh berusia 74 tahun, tampak sumringah saat didatangi tim vaksinator yang dibawa oleh Badan Intelijen Negara (BIN), Kamis (18/11/2021).
Warga lansia yang berada di kawasan pemukiman Nelayan di Dusun I Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu, kabupaten Serdang Bedagai ini senang karena bisa menerima suntikan vaksin Covid-19 tanpa harus pergi dan antri di sentra-sentra vaksinasi.
Sebelum divaksin, nek Amah diajak ngobrol oleh Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana yang memimpin kegiatan vaksinasi door to door BIN di Sumut.
Dengan ramah Brigjen Asep menanyakan kabar dan kondisinya saat ini, lalu mengajak nek Amah untuk bersedia diperiksa kesehatannya oleh Nakes agar diketahui apakah bisa menerima suntikan vaksin atau belum.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumut ini menjelaskan bahwa pihaknya menindak lanjuti arahan Presiden Jokowi.
Apa itu?
Untuk memaksimalkan pemberian vaksinasi kepada warga lanjut usia khususnya di daerah- daerah padat pemukiman yang belum terlayani, demi tercapainya kekebalan komunal di seluruh penjuru negeri.
Kabinda tinjau langsung vaksinasi bagi masyarakat secara door to door bersama Bupati Sergai Darma Wijaya di Dusun I Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu, kabupaten Serdang Bedagai.
Pemberian 1000 dosis vaksin bagi masyarakat Simalungun, dipusatkan di dua lokasi, yakni Balai Desa Silau Dunia dan Puskesmas Nagori Dolok Kecamatan Silau Kahean.
Untuk 1500 dosis vaksin bagi masyarakat Serdang Bedagai digelar di dua lokasi yakni Kantor Desa Tanah Merah 1000 Kecamatan Perbaungan dan di Dusun I Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu.
Sementara Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya dalam kesempatan yang sama mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan walaupun sudah divaksin.
Tidak lupa Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Kabinda Sumut yang sudah memberi perhatian pada penanganan Covid-19 di kabupaten Serdang Bedagai.
Sementara 1000 pelajar kota Binjai yang menjalani vaksinasi berasal dari MAN Binjai, MTsN Binjai, MTs Al Mushlihin, MA Al Ishlahiyah, MTs Al Munawwarah, MA Sabilul Mukminin, MA Aisyiyah, MA Nurul Furqoon, kemudian SMPN 4, SMP Setia Budi, SMP IT Khalishaturrahmi, SMP Aziziyah dan SMP Muhammadiyah.
Tidak lupa, Jenderal TNI Angkatan Darat lulusan Akabri ’90 ini mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun sudah divaksin covid-19.
Tak hanya pejabat, sang wartawan juga mengedukasi, “Walaupun telah divaksin, masker tetap digunakan dengan benar.”
Protokol kesehatan harus tetap menjadi bagian dari kebiasaan kita sehari-hari karena disiplin protokol kesehatan adalah senjata utama kita melawan Covid-19.
S.S Budi Raharjo MM