MATRANEWS.id — “Insya Allah selalu akan dilakukan silaturahmi dengan siapa pun, Insya Allah,” ucapnya, suaranya terdengar lembut namun penuh kepastian, seperti tiupan angin yang membawa pesan
Yang berkata demikian adalah Puan Maharani. Dia adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), seorang wanita yang teguh dan penuh kebijaksanaan.
Momen pertemuan Megawati dan Prabowo seperti akan didahului pertemuan Puan dan Prabowo. Dan dalam narasi itu, disebut akan terjadi pada bulan Oktober.
Menyentil di antara senyum-senyum hangat, tersembunyi juga ragam spekulasi politik yang mengalun di udara.
Puan Maharani tidak mengelak dari kemungkinan bertemu dengan sang presiden terpilih, Prabowo Subianto dalam waktu dekat. Hanya saja, situasi belum pas.
Maka, banyak yang berpikir bahwa pertemuan itu hanya sebuah bayangan di antara kerumunan kepentingan politik, Puan tidak menampik peluang tersebut.
Waktu yang masih pas adalah. Masih ada waktu tersisa hingga pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir pada Oktober mendatang adalah waktu yang berharga.
“Oktober masih lama, bersabarlah,” ujar Puan, dengan senyum yang mengisyaratkan sebuah harapan, meski di baliknya terdapat cahaya ragu yang belum padam.
Di antara harapan dan keraguan, silaturahmi tetap menjadi pilar yang kokoh, menopang perjalanan politik yang penuh dengan gelombang yang tak terduga.