- Kenapa Philadelphia Disebut sebagai Kota Zombie. Foto: YouTube kimgary
MATRANEWS.id –– Silahkan search, dengan kata kunci Philadelphia Disebut sebagai Kota Zombie di google.
Obat terlarang Flakka pernah menjadi terkenal di Indonesia. Siapapun yang mengkonsumsi narkoba ini, maka perilakunya akan mirip dengan zombie.
Beberapa video pemakai Flakka berperilaku seperti zombie, mereka meraung, mengamuk, dan tindakannya seperti tidak terkontrol.
Menurut Budi Waseso alias Buwas yang saat itu menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), ada beberapa dampak dari penggunaan narkoba tersebut, seperti bisa membuat seperti orang gila, dan seperti orang kesurupan.
Masyarakat dunia pertama kali dibuat heboh pada pertengahan September 2016.
Saat itu, seorang pria di Florida Selatan ditangkap pihak kepolisian setelah merusak pintu penahan badai. Sang pria tak menyadari telah melakukan tindakan tersebut. Setelah diselidiki, pelaku menceritakan bahwa dia berada di bawah pengaruh flakka
Di 2023 ini, Philadelphia disebut sebagai kota zombie
Kota ini bahkan sempat jadi ibu kota Amerika Serikat sebelum dipindahkan ke Washington DC.
Alasan Philadelphia disebut kota zombie, yakni kawasan di daerah ini yakni Kensington Avenue memiliki suasana yang mengerikan.
Ini karena sejumlah warganya bertingkah aneh layaknya zombie.
Philadelphia Kota Zombie
1. Banyak Tumpukan Sampah Jarum Suntik
Tumpukan sampah jarum suntik banyak berserakan di jalanan, sudut kota sampai taman. Dilansir dari akun TikTok @belbistore, tampak Kota Philadelphia yang tak terurus.
Pagar dan tembok bangunan penuh coretan. Tak hanya itu, banyak pula sampah lainnya dan kotoran yang berserakan terutama di kawasan Kensington.
2. Banyak Pengedar dan Pecandu Narkotika
Salah satu alasan kenapa Philadelphia disebut sebagai kota Zombie ialah perilaku aneh warga disebabkan banyaknya pengedar serta pecandu narkotika di kawasan Kensington. Sehingga, Kensington Avenue termasuk wilayah darurat narkoba.
Di bawah pengaruh narkotika, orang-orang terlihat duduk lemas, terkulai dengan jarum yang menempel di tangan, bahkan berjalan dengan sangat gontai Suasana tersebut membuat Kensington terlihat seperti adegan film horor yang menghadirkan makluk zombie.
Philadelphia termasuk kota yang paling terpukul oleh masalah opioid. Pada 2019, kota ini mencatat 1.150 kematian akibat overdosis obat.
Angka itu naik menjadi 1.214 pada 2020 dan diperkirakan mencapai 1.250 pada 2021. Selain itu, Philadelphia juga mempunyai tingkat kriminalitas yang tinggi.
Dalam jajak pendapat tahun 2022 oleh The Pew Charitable Trusts, sebanyak 70% penduduk menyebutkan kombinasi kejahatan, narkoba, dan keselamatan publik merupakan masalah terbesar yang dihadapi kota.
3. Banyak Tunawisma
Sebagian besar warga yang menempati kawasan pinggiran kota adalah pencandu narkoba. Mereka merupakan tunawisma hingga tunasusila, yang tidak memiliki rumah bahkan tempat untuk sekadar berteduh.
Sebagian mendirikan tenda-tenda di pinggir jalan, sebagai pengganti rumah. Guna menanggulangi masalah tersebut, pemerintah setempat telah menyediakan penampungan untuk para pecandu narkoba tersebut.
Namun banyak pecandu yang tidak memilih tinggal di penampungan. Mereka justru memilih membuat tenda di pinggir jalan.
Tentu hal tersebut membuat pemandangan kota terlihat kumuh. Namun, di Philadelphia juga masih banyak organisasi yang peduli. Mereka memberikan bantuan sosial kepada para pecandu narkoba.