MATRANEWS.id – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menggelar Workshop Master Asesor Kompetensi hari ini di Novotel Jakarta Mangga Dua Square.
Acara ini dihadiri oleh 220 Master Asesor Kompetensi dan Calon Master Asesor Kompetensi yang bersemangat untuk meningkatkan kualitas penjaminan mutu Asesor Kompetensi, Jakarta (16/11/23).
Ketua BNSP Syamsi Hari, bersama jajaran pimpinan, membuka acara dengan penuh antusias.
Workshop ini tidak hanya menjadi wadah untuk perkenalan dan silaturahmi, tetapi juga sebagai platform untuk mendalami tugas dan tanggung jawab Master Asesor Kompetensi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Dalam sambutannya, Bapak Syamsi Hari menegaskan bahwa fokus Workshop Master Asesor Kompetensi adalah memastikan bahwa penjaminan mutu Asesor Kompetensi sesuai dengan standar perundang-undangan yang berlaku.
Dengan meningkatkan kualitas Master Asesor Kompetensi, diharapkan Sistem Sertifikasi Kompetensi dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
Workshop ini bukan hanya sekadar pembelajaran teori, tetapi juga menyediakan platform interaktif untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antar-Master Asesor Kompetensi.
Selain itu, para peserta juga memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada pemimpin BNSP dan mendapatkan pandangan yang mendalam mengenai arah pengembangan Sistem Sertifikasi Kompetensi ke depan.
Para peserta diharapkan dapat membawa pulang pengetahuan baru dan wawasan yang mendalam, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas mereka sebagai penjamin mutu Asesor Kompetensi.
Dengan demikian, upaya bersama untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia dapat terus diperkuat melalui Sistem Sertifikasi Kompetensi yang handal dan terpercaya.
Acara Workshop Master Asesor Kompetensi ini merupakan langkah konkrit BNSP dalam mendukung pengembangan dan peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia.
Harapan besar tersemat pada peran strategis Master Asesor Kompetensi dalam menjaga kualitas dan relevansi sertifikasi kompetensi, sehingga Indonesia dapat terus bersaing dalam kancah global.
