Buka Puasa Ramadhan Bersama Rekan Media Forsimema di Media Center Mahkamah Agung

MATRANEWS.id — Buka Puasa Ramadhan Bersama Rekan Media Forsimema di Media Center Mahkamah Agung

Ramadhan, bulan penuh berkah, memberikan banyak kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi.

Di tengah kehangatan suasana bulan suci ini, Humas Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA) menggelar acara buka puasa bersama dengan rekan-rekan media, yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung (Forsimema).

Bertempat di Media Center Mahkamah Agung, acara ini tak hanya menjadi ajang berbuka puasa, tetapi juga wadah untuk memperkuat hubungan yang sudah terjalin antara MA dan media.

Kultum sebelum buka puasa dijabarkan oleh Ustad Martono, mengambil tema-tema keseharian yang erat dengan kehidupan seorang muslim.

Syamsul Bahri, Ketua Forsimema, dalam sambutannya menegaskan pentingnya acara tersebut.

“Ini jadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antara MA dan media. Jurnalis Forsimema selalu siap mengklarifikasi apa yang telah dilakukan dan dicapai oleh Mahkamah Agung,” ujarnya dengan penuh semangat.

Pernyataan ini mencerminkan betapa pentingnya peran media dalam membangun transparansi dan kepercayaan publik terhadap institusi peradilan.

Sambutan senada juga datang dari Edi Winarto, Sekjen Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) yang juga menjadi penasehat Forsimema.

“Kiranya buka puasa bersama ini semakin mempererat silaturahmi antara Mahkamah Agung dan rekan-rekan media,” katanya, menegaskan nilai kebersamaan yang terbangun dari acara tersebut.

Acara yang disiarkan secara langsung melalui berbagai platform media sosial, termasuk TikTok, turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti SS Budi Raharjo, Ketua Forum Pimpinan Media Digital Indonesia (FPMDI) dan AMDI yang juga menjabat sebagai penasehat Forsimema.

Hadir juga tiga hakim yustisial pada Biro Hukum dan Humas, pejabat eselon 3 dan 4, serta pejabat fungsional di Humas Mahkamah Agung juga 100 staf, termasuk lima kepala bagian (kabag), lima belas kepala subbagian (kasubag), serta Kasub Humas MA.

Kehadiran mereka semakin menambah kekuatan sinergi antara lembaga peradilan dan dunia media.

Sementara itu, Dr. H. Sobandi, S.H., M.H., Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, menekankan pentingnya pengawasan terhadap kinerja Mahkamah Agung, khususnya di bidang humas.

“Kami sadar bahwa MA perlu kontrol dan pengawasan, khususnya humas. Kritik adalah tanda cinta dan sangat kami hargai,” katanya dengan tegas.

Sobandi menambahkan bahwa kritik yang konstruktif adalah kunci untuk meningkatkan kualitas kinerja lembaga agar tetap berada di jalur yang benar.

Dalam suasana penuh hikmah tersebut, Sobandi juga mengingatkan para jurnalis tentang posisi mulia profesi mereka dalam Islam.

“Jurnalis bukan hanya menyebarkan huruf-huruf, tetapi juga informasi dan ilmu yang jika dilakukan dengan benar bisa membawa manfaat dan keselamatan. Profesi ini, jika digunakan dengan baik, bisa menjadi ladang dakwah dan amal sholeh yang memperberat amal baik pada hari perhitungan kelak,” jelasnya.

Sobandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, tak hanya sekadar berbicara soal kerja sama dengan media, tetapi juga mengungkapkan komitmennya untuk selalu terbuka.

“Saya siap 24 jam dalam 7 hari untuk bekerja sama, membantu, dan menjawab segala pertanyaan dari rekan-rekan media. Saya akan menjadi sahabat bagi kalian,” ungkapnya dengan penuh rasa empati.

Meski begitu, ia mengingatkan agar ada batasan dalam berbagi informasi, terutama yang bersifat off the record.

Lebih lanjut, Sobandi menegaskan bahwa Mahkamah Agung bukanlah milik individu atau lembaga itu sendiri, melainkan milik seluruh masyarakat Indonesia.

Ia mengajak media untuk bersama-sama menjaga dan mencintai lembaga peradilan ini dengan memberikan masukan, saran, dan kritik yang membangun.

Acara buka puasa bersama ini semakin memperlihatkan betapa pentingnya sinergi antara Mahkamah Agung dan media dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penyampaian informasi kepada publik.

Dalam suasana penuh kedamaian Ramadhan, harapan agar kolaborasi antara Forsimema dan Humas Mahkamah Agung terus berlanjut dan semakin erat menjadi doa yang menyertai setiap langkah kita.

Sebab, komunikasi yang baik antara lembaga peradilan dan masyarakat adalah pondasi utama dalam mewujudkan kepercayaan dan keadilan yang sesungguhnya.

Dengan semangat kebersamaan yang tercipta dalam acara ini, kita berharap sinergi antara media dan Mahkamah Agung terus berkembang demi menciptakan lembaga peradilan yang lebih transparan, akuntabel, dan dekat dengan rakyat.

Semoga, melalui pemberitaan yang objektif dan berimbang, masyarakat dapat lebih memahami kebijakan peradilan yang dikeluarkan, serta melihat Mahkamah Agung sebagai penjaga keadilan yang senantiasa hadir untuk mereka.