Di Masa Pandemi Mendagri Tuntut Pemprov Aceh Kreatif

Di Masa Pandemi Mendagri Tuntut Pemprov Aceh Kreatif
Pesan Tito ke Gubernur Aceh Usai Dilantik: Harus Inovatif di Tengah Pandemi (1)
Pelantikan Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh di Gedung Utama DPR Aceh Kamis (5/11). Foto: humas pemprov aceh

MATRANEWS.id — “Di balik musibah pandemi COVID-19 ini, Allah SWT tentu memiliki maksud dengan hikmah tersendiri,”  tutur Prof Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri  RI.

Salah satunya, menurut mantan Kapolri itu memaparkan untuk kita semua meningkatkan solidaritas dan kebersamaan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat Aceh untuk mampu menghadapi cobaan serta menanganinya secara optimal.

Pemerintah dan semua pihak dituntut untuk pandai-pandai membaca peluang dengan terobosan kreatif dan inovatif di tengah tantangan situasi sulit pandemi COVID-19.

Hal itu disampaikan Tito Karnavian dalam sambutannya usai melantik Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh definitif masa Jabatan 2017-2022 pada paripurna DPRA, di Banda Aceh, Kamis.

Proses pelantikan berlangsung di gedung utama DPRA, Banda Aceh, Kamis (5/11).

Tito mengatakan seluruh masyarakat Aceh menghadapi bencana global pandemi COVID-19 yang merupakan multidimensi berdampak pada bidang kesehatan, kemanusiaan, ekonomi, dan sosial.

“Penyebaran penyakit COVID-19 juga terjadi di Aceh, bahkan sudah ada saudara yang telah wafat karena penyakit tersebut. Sektor ekonomi juga terkontraksi yang berakibat pada masalah sosial seperti kehilangan atau berkurangnya lapangan pekerjaan,” ujar Tito.

Menurut mantan Kapolri ini, pemerintah dan masyarakat perlu bersama-sama mewujudkan rumusan keseimbangan guna mengendalikan penularan dan sekaligus menjaga ekonomi tetap bergerak.

“Untuk itulah pada kesempatan baik ini pelantikan gubernur definitif dapat menjadi momentum yang penting agar kebersamaan tersebut dapat terwujud. Kita semua harus optimistis menghadapi pandemi COVID-19 dan dampak ikutannya,” kata Tito.

Selaku Mendagri, Tito Karnavian menuntut Pemerintah Provinsi Aceh kreatif dan mampu membaca peluang di tengah pandemi COVID-19 agar tetap bisa memicu percepatan pembangunan Aceh.

“Dengan segenap sumber daya,” kata Tito Karnavian menegaskan pembangunan Aceh tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri.

Kompak antara pemerintah pusat dan daerah serta segenap unsur, baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten atau kota sampai ke desa-desa.

Dalam penegasannya, Tito mengatakan pemerintah pusat tidak berdiam diri.

“Berbagai program baik fisik maupun non-fisik terus dilaksanakan guna mengatasi pandemi COVID-19 dan mendorong percepatan pembangunan,” ujarTito dengan rumusan keseimbangan guna mengendalikan penularan sekaligus menjaga ekonomi tetap bergerak.

“Akhirnya saya mengucapkan selamat kepada Gubernur Aceh, Saudara Nova Iriansyah yang telah dilantik. Kiranya amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik mungkin. Bangun komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak agar tercipta kehidupan politik dan keamanan yang baik. Sehingga dapat membuat dan mengeksekusi program yang direncanakan demi kesejahteraan masyarakat Aceh,” ungkap Tito.

Pesan Tito ke Gubernur Aceh Usai Dilantik: Harus Inovatif di Tengah Pandemi (2)
Pelantikan Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh di Gedung Utama DPR Aceh Kamis (5/11). Foto: humas pemprov aceh

 

 

Tinggalkan Balasan