MATRANEWS.id — Diam-diam Ketua MA M Syarifuddin Dipanggil Prabowo, Jadi Menteri Apa?
Dalam sebuah pertemuan yang hampir tak terendus media, Ketua Mahkamah Agung (MA) M Syarifuddin ternyata turut dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Pertemuan yang berlangsung di tengah proses penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029 itu mengejutkan banyak pihak, mengingat jabatan Syarifuddin sebagai Ketua MA segera berakhir pada 17 Oktober 2024.
Syarifuddin, yang memasuki kediaman Prabowo pada pukul 18.30 WIB bersama Ketua DPD RI Sultan Najamuddin, berhasil menghindari sorotan media yang menunggu di luar.
Kehadiran Syarifuddin berbarengan dengan Sultan Najamudin (Ketua DPD RI) dan Nazarudin Umar (Imam Besar masjid Istiqlal).
Ketika dikonformasi ke Gugun Gumilar, apakah Prof M Syarifuddin bersamaan dipanggil ke Kertanegara bersamaan dengan Nazarudin. “Iya betul, dengan bapak Nazaruddin umar,” ujar Wakil Direktur Voice of Istiqlal.
Kehadirannya memicu spekulasi tentang posisinya dalam kabinet mendatang. Namun, hingga kini belum ada kejelasan terkait di kementerian mana M Syarifuddin akan ditempatkan.
Sumber-sumber internal menyebut bahwa pemanggilan Syarifuddin berpotensi terkait dengan posisi strategis dalam ranah hukum atau pemerintahan yang memerlukan keahlian yudisialnya.
Mengingat pengalamannya sebagai Ketua MA, beberapa pihak memperkirakan ia mungkin ditugaskan untuk posisi yang berkaitan dengan reformasi hukum atau peradilan.
Menanggapi pemanggilan para calon menteri, Prabowo Subianto mengatakan bahwa semua tokoh yang diundangnya telah menyatakan kesediaan untuk bergabung dalam kabinetnya. “Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup,” ujar Prabowo.
Selain Syarifuddin, sejumlah tokoh penting lainnya turut hadir dalam pemanggilan hari pertama ini, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Yusril Ihza Mahendra, Tito Karnavian, dan Sri Mulyani. Namun, kehadiran M Syarifuddin yang tidak terduga menjadi sorotan tersendiri di tengah dinamika pembentukan kabinet.
Pemilihan Ketua MA yang baru dijadwalkan berlangsung pada 16 Oktober 2024, sehari sebelum masa tugas Syarifuddin resmi berakhir.
Mungkinkah Syarifuddin akan segera berganti peran, dari dunia peradilan menuju jajaran eksekutif? Hingga kini, hal itu masih menjadi teka-teki.
Bukan 49, Jadi ada 50 sosok yang dipanggil Prabowo
Berikut nama-nama calon Menteri yang dipanggil Prabowo hari pertama:
1. Prasetyo Hadi
2. Natalius Pigai
3. Widiyanti Putri Wardhana
4. Yandri Susanto
5. Fadli Zon
6. Nusron Wahid
7. Saifullah Yusuf atau Gus Ipul
8. Maruarar Sirait
9. Teuku Riefky Harsya
10. Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY
11. Satryo Soemantri Brodjonegoro
12. Arifatul Choiri Fauzi
13. Yassierli
14. Zulkifli Hasan atau Zulhas
15. Tito Karnavian
16. Bahlil Lahadalia
17. Yusril Ihza Mahendra (Menko Hukum dan HAM)
18. Abdul Mu’ti (Mendikdasmen)
19. Iftitah Sulaiman
20. Sugiono
21. Muhaimin Iskandar
22. Wihaji
23. Abdul Kadir Karding
24. Agus Andrianto
25. Raja Juli Antoni
26. Agus Gumiwang Kartasasmita
27. Pratikno
28. Maman Abdurrahman (Menteri UMKM)
29. Ribka Haluk
30. Dudy Purwagandhi
31. Sakti Wahyu Trenggono
32. Budi Santoso
33. Rachmat Pambudy
34. Raden Dodi Priyono
35. Hanif Faisol Nurofiq
36. Nasaruddin Umar
37. Amran Sulaiman
38. Sultan B Najamudin
39. Erick Thohir
40. Dito Ariotedjo
41. Budi Gunadi Sadikin
42. Airlangga Hartarto
43. Sri Mulyani (Menkeu)
44. Veronica Tan
45. Supratman Andi Agtas
46. Rosan Roeslani
47. M Herindra
48. Donny Ermawan
49. Meutya Hafid
50. M Syarifuddin.