MATRANEWS.id — Hati-Hati Memberi Isyarat
George, Seorang wiraniaga komputer dari Amerika Serikat, teringat ketika kali ia melakukan transaksi di luar negeri. Saat itu, ia berada di kantor perwakilannya di Brasil, dan baru saja hendak menutup sebuah transaksi dengan sukses.
Dengan penuh kemenangan, George spontan mengacungkan isyarat pertama “Ok” kepada para mitra bisnisnya yang berdarah latin. Ia mempertemukan ibu jari dengan telunjuknya, membentuk lingkaran.
Udara panas Brasil tiba-tiba terasa beku, suasana ceria mendadak jadi hening. Para mitra usahanya menatap dengan dingin. Sementara rekan kerjanya menyeringai malu.
Saat rehat tiba, George diajak keluar ruangan rapat, dan diberi penjelasan. Ia tidak menyadari, bahwa di Brasil, isyarat yang diacungkan tadi sama kasarnya dengan acungan jari telunjuk di Amerika.
Untunglah, pernyataan maafnya kemudian bisa menyelamatkan transaksi. Namun hingga kini, bila teringat kejadian di atas, wajah George akan berubah semerah matahari terbenam di Brasil.
Adalah hasil yang wajar, bila kita berada di negeri asing, kita memakai bahasa isyarat untuk mengeskpresikan maksud kita. Bahkan, walaupun kita bisa menggunakan bahasa lokal, bukankah lebih enak dan akrab, bila kita pakai juga bahasa isyarat dengan tangan, mata, atau gerakan tubuh?
Tapi, berhati-hati dalam memakai bahasa isyarat. Anda harus tahu benar arti bahasa isyarat itu. Salah-salah, hubungan baik bisa jadi runyam karena masalah sepele tersebut.
MATRA menyajikan beberapa makna bahasa isyarat Internasional, yang dapat dijadikan pegangan saat Anda berpergian ke luar Negeri.
****
Menaikkan alis mata. Di Tonga, Afrika berarti “Ya” atau “saya setuju””. Di Peru berarti “bayarlah saya”
Mengedipkan mata. Di Australia, mengedipkan mata pada wanita meskipun dengan maksud bersahabat, dianggap tidak sopan.
Menarik pelupuk Mata. Di Eropa dan sebagian negara Amerika Latin berarti “hati-hatilah” atau “saya merasa perlu berhati-hati”
Menggenggam Telinga. Di India mengisyaratkan rasa penyesalan atau ketulusan hati. Di Brasil, memegang telinga di antara telunjuk dan ibu jari, berarti kagum.
Lingkaran jari di Depan hidung. Di Colombia bila seorang membuat isyarat “OK” gaya Amerika, tapi bulatan itu ditempatkan tepat di depan hidung, mengisyaratkan bahwa orang yang sedang dibicarakan adalah Gay.
Tepukan di Hidung. Di Inggris berarti rahasia. Di Italia mengisyaratkan teguran halus.
Menggerakkan Hidung. Di Puerto Rico berarti “ Ada apa?”
Mengelus pipi. Di Yunani, Italia, dan Spanyol berarti menarik. Di Yugoslavia menandakan sukses. Di beberapa tempat lain berarti sakit atau kurus.
Anggukan Kepala. Di banyak negara berarti “ya”. Di Bulgaria dan Yunani mengisyarakat “tidak”.
Tepukan di Kepala. Di Argentina dan Peru berarti “saya sedang berpikir” atau “pikirkanlah” di beberapa tempat berarti “dia gila”.
Memiringkan kepala. Di Paraguay berarti “saya lupa”.
Mendonggakkan kepala ke belakang. Di Italia Selatan, Malta, Yunani, dan Tunisia mengisyarakat negosiasi. Di Jerman dan Skandinavia berarti memberi tanda/isyarat. Di India berarti “Ya”’