IFMAC and WOODMAC Pameran Permesinan Kayu dan Komponen Manufaktur Furnitur Terbesar di Indonesia?

Hadir 20 hingga 23 September 2023 di Jakarta International Expo

IFMAC and WOODMAC Pameran Permesinan Kayu dan Komponen Manufaktur Furnitur Terbesar di Indonesia?

MATRANEWS.id — RILIS PAMERAN IFMAC & WOODMAC 2023: Mendorong Kesuksesan Lebih Lanjut bagi Industri Furnitur dan Pengerjaan Kayu di Indonesia

Jakarta, 31 Juli 2023 – IFMAC & WOODMAC, pameran permesinan kayu dan komponen manufaktur furnitur terbesar di Indonesia, akan kembali diselenggarakan dari tanggal 20 hingga 23 September 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran. Pameran ini menawarkan peluang bisnis eksklusif bagi industri furniture Indonesia yang semakin berkembang.

IFMAC & WOODMAC telah menjadi bagian dari “Woodworking Shows Worldwide” Deutsche Messe, Jerman, penyelenggara pameran LIGNA, pameran permesinan kayu terbesar di dunia. Dengan status ini, IFMAC & WOODMAC menjadi platform yang tepat bagi para pemain industri furnitur yang antusias dengan prospek Indonesia untuk lebih mengembangkan pangsa pasar mereka di industri furnitur global.

Dipelopori oleh PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI), IFMAC & WOODMAC memiliki rekam jejak yang terkenal sebagai pameran dagang paling sukses di Indonesia yang didedikasikan untuk industri furnitur. Pameran ini menjadi platform solusi satu atap yang terintegrasi untuk bisnis manufaktur furnitur dan pengerjaan kayu di Indonesia dan Asia Tenggara, memenuhi kebutuhan produksi berkualitas tinggi dengan menghadirkan para peserta pameran dari perusahaan-perusahaan internasional yang memiliki jangkauan yang luas.

Direktur WAKENI, Rini Keim, menyatakan, “Pemimpin bisnis lokal dan pasar internasional akan berkumpul di IFMAC & WOODMAC, menyoroti posisi Indonesia yang semakin berkembang sebagai pusat pengembangan industri furnitur global. Pameran dagang ini akan mendorong investasi untuk inovasi dan kemajuan teknologi di Indonesia sehingga memicu pertumbuhan industri furnitur sebagai penggerak ekonomi utama bagi negara.”

Baca juga :  Pj Bupati Bangkalan Yakinkan Keamanan Berinvestasi dan Memudahkan Pengurusan Izin Usaha

IFMAC & WOODMAC tahun ini akan menampilkan 60% peserta dari edisi pameran sebelumnya, termasuk PT Felder Group Indonesia, Eu Nian Precision Technology, Alpha Utama Mandiri, Maju Adil Sejahtera, China National Forestry Machinery Association (CNFMA), Lunjiao Woodworking Machinery Association, PT Qualitech Indopiranti, PT Ekamant, Cabinet Vision South East Asia, Coral S.P.A, Plytec Oy, Global Timber, dan banyak lainnya. Selain itu, 40% perusahaan baru dari berbagai negara, seperti Thailand, Hong Kong, Slovenia, dan India, juga turut bergabung pada pameran IFMAC & WOODMAC kali ini.

Pameran IFMAC & WOODMAC akan menyajikan beragam produk pameran, meliputi mesin, perekat, pelapis, cat, perlengkapan dan peralatan, bahan kayu serta panel kayu perantara, pemrosesan kayu, solusi perawatan permukaan, komponen dekoratif, busa dan pelapis, serta banyak bagian terkait lainnya yang diperlukan untuk pembuatan furnitur.

Industri manufaktur furnitur Indonesia terus mengalami pertumbuhan positif karena bisnis telah mendapatkan kembali momentum operasional dan penjualan pasca pandemi. Penjualan e-commerce furnitur menjadi salah satu area yang bertumbuh pesat, memicu peningkatan permintaan akan produk furnitur yang terjangkau dan berkualitas tinggi, yang dapat dibeli secara online dan dikirim ke rumah tepat waktu.

Produsen furnitur Indonesia juga semakin menerapkan praktik produksi berkelanjutan dan ramah lingkungan, merespons meningkatnya kesadaran tentang masalah lingkungan dan permintaan konsumen akan produk ramah lingkungan. Hal ini membantu membedakan produk furnitur Indonesia di pasar global dan menarik konsumen yang peduli akan lingkungan.

Baca juga :  BULOG Dukung Pembangunan Proyek Food Estate di Kalimantan Tengah

Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur, menyatakan, “Nilai jual unik Indonesia sebagai pemasok pasar furnitur global berakar pada sumber daya alamnya, tenaga kerja terampil, harga kompetitif, keragaman budaya, dan produksi berkelanjutan. Furnitur buatan Indonesia banyak dicari karena presisi dan desainnya yang kreatif, selain karakteristiknya yang berkualitas tinggi dan harga bersaing yang dapat diproduksi lebih baik dengan teknologi global terkini.”

IFMAC & WOODMAC 2023 diharapkan dapat memfasilitasi pertukaran bisnis yang bermakna dengan lebih dari 200 perusahaan peserta dan dihadiri oleh 15.000 pengunjung. Pameran ini akan dilengkapi dengan beberapa kegiatan seminar oleh asosiasi industri yang akan berbagi wawasan tentang tren pasar dan perkembangan teknologi terkini.

Pendaftaran pengunjung sudah dibuka untuk pelaku industri perdagangan internasional, ritel perusahaan, dan semua orang yang terlibat dalam perdagangan furnitur. Untuk informasi lebih lanjut tentang IFMAC dan WOODMAC, silakan kunjungi website resmi di www.ifmac.net atau hubungi melalui email di [email protected].

Tinggalkan Balasan