MATRANEWS.id — Kebakaran di Kantor Komdigi: Kebetulan atau Ada yang Disembunyikan?
Jakarta kembali dikejutkan dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di gedung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Sabtu dini hari, 8 Maret 2025.
Insiden ini sontak menjadi perbincangan publik. Kebakaran kilang minyak Pertamina, kebakaran Gedung Kejaksaan dan Kebakaran di kantor ATR BPN, menjadi pembicaraan di whatsapps grup, antara lain di WA Pers Hiburan 1980-2000.
Kita ingat, kasus judol lama tak terdengar perkembangannya.
Ramai di periode lalu, saat ada momen Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di kantor tersebut.
Tim penyidik Ditreskrimum yang dipimpin oleh Kombes Wira Satya Triputra menggeledah kantor Komdigi.
Penggeledahan ini dilakukan di lantai 2, 3, dan 8 gedung tersebut, dengan membawa serta empat tersangka yang merupakan pegawai Komdigi.
Lantai 8 disebut sebagai area paling krusial dalam gedung tersebut. Di sana terdapat ruangan Cyber Drone 9, yang menjadi pusat pengelolaan data digital negara.
Ruangan ini terdiri dari Security Operation Center (SOC) Room dan War Room, tempat beroperasinya mesin pengais konten negatif berbasis kecerdasan buatan (AI), yang dikenal dengan nama AIS (Automatic Internet Surveillance).
Sistem ini memiliki peran penting dalam mendeteksi dan menindak konten negatif, termasuk situs judi online.
Kebakaran yang Mengundang Pertanyaan
Apakah lantai 8, tempat Cyber Drone 9 berada, ikut terdampak? Jika ya, apakah kebakaran ini merusak atau bahkan menghilangkan data-data penting yang sebelumnya mungkin menjadi target penyidikan?.
Dugaan dan Spekulasi. Publik pun mulai bertanya-tanya: Apakah kebakaran ini hanya kebetulan atau ada sesuatu yang hendak disembunyikan?
Apakah ada pihak yang sengaja menghilangkan barang bukti penting?
Apakah sistem AI yang digunakan untuk mendeteksi konten negatif ikut terdampak atau bahkan hancur?
Hingga saat ini, penyelidikan terkait penyebab kebakaran masih berlangsung. Namun, peristiwa ini tentu menimbulkan tanda tanya besar di benak masyarakat. Jika kebakaran ini memang disengaja, siapa yang bertanggung jawab?
Kita tunggu hasil investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang.
BACA JUGA: majalah MATRA edisi cetak tentang Liputan Judi
