MATRANEWS.id — Berita Yang Viral Hingga Kini, Saat Kebun Ganja di Thailand Terbakar, Warga Sekitar Mabuk Cekikikan
Kekacauan dan tawa tanpa henti terjadi di Pattaya, Thailand, pada Kamis malam (13/2/2025) setelah insiden kebakaran yang melanda sebuah kebun ganja.
Mengutip dari The Thaiger, Selasa (18/2/2025), kebakaran bermula di lantai dua sebuah gedung yang menjadi lokasi penanaman ganja.
Api dengan cepat merambat, menghanguskan bagian lantai gedung dan menyebarkan asap pekat ke seluruh gang kompleks sekitar.
Upaya Pemadaman di Tengah Aroma Ganja
Polisi Kota Pattaya dan tim pemadam kebakaran segera merespons laporan kejadian tersebut dan bergegas menuju lokasi untuk mengendalikan kobaran api.
Petugas berjuang selama lebih dari 30 menit melawan si jago merah, menghadapi tantangan dari asap tebal yang memenuhi udara dengan aroma khas ganja.
Akhirnya, api berhasil dikendalikan, menyisakan abu dan bau menyengat di sekitar area kejadian. Menurut Kanchana Fungsanthia (40), penjaga gedung tersebut, kebun ganja yang terbakar memiliki izin resmi untuk beroperasi.
Info yang beredar, kebakaran disebabkan oleh arus pendek pada panel listrik yang digunakan dalam proses penanaman ganja.
Warga Sekitar Alami Efek Ganja Secara Tidak Sengaja
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materi diperkirakan mencapai 200.000 baht (sekitar Rp 96,83 juta). Namun, dampak yang ditimbulkan justru menjadi perbincangan publik
. Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran mengaku mengalami efek tidak terduga, seperti pusing, mata sembab, hingga mabuk tertawa tanpa alasan yang jelas.
“Awalnya saya panik melihat kebakaran, tapi tiba-tiba saya merasa sangat rileks dan mulai tertawa tanpa sebab,” ungkap salah satu warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian.
Budaya Ganja Bebas di Thailand Akan Berubah?
Thailand telah melegalkan ganja untuk penggunaan medis dan kesehatan sejak 2022, yang kemudian berkembang menjadi kebijakan yang lebih bebas.
Di kota-kota besar seperti Bangkok dan Pattaya, toko-toko, bar, spa, hingga festival ganja semakin menjamur, menarik minat wisatawan dan penduduk lokal.
Namun, situasi ini kemungkinan akan berubah dalam waktu dekat. Pemerintah Thailand dikabarkan akan segera mengesahkan undang-undang baru yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi. Rancangan peraturan ini dijadwalkan mendapatkan persetujuan dari kabinet pada akhir bulan ini.
Seiring dengan meningkatnya kontroversi dan regulasi yang lebih ketat, peristiwa kebakaran kebun ganja di Pattaya ini menjadi pengingat akan tantangan dalam mengatur industri ganja yang berkembang pesat di Thailand.
BACA JUGA: majalah MATRA edisi Februari 2025, Klik ini
