KERENN!!! PRAJURIT TNI AL UPACARA HUT RI KE-78 DI TENGAH SAMUDRA ATLANTIK UTARA
MATRANEWS.id — Kehebatan Prajurit TNI AL dalam Upacara HUT RI ke-78 di Tengah Samudra Atlantik Utara
Pada tanggal 17 Agustus 2023 yang lalu, sebuah peristiwa bersejarah terjadi di tengah-tengah luasnya Samudra Atlantik Utara.
Satuan Tugas Misi Diplomasi dan Duta Bangsa Kartika Jala Krida Tahun 2023 (Satgas KJK 2023) dari TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar upacara megah untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78 (HUT RI ke-78).
Namun, yang membuat perayaan ini benar-benar luar biasa adalah tempat di mana upacara tersebut diadakan, yaitu di atas geladak utama kapal layar latih tiang tinggi yang bangga, KRI Bima Suci, yang tengah melaksanakan pelayaran menuju Spanyol.
Upacara ini dipimpin oleh Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) M. Sati Lubis, yang juga merupakan Dansatgas KJK 2023.
Semangat kebanggaan dan patriotisme membara dalam diri seluruh prajurit Satgas KJK 2023 yang ikut berpartisipasi dalam upacara tersebut.
Kapal KRI Bima Suci membawa 96 prajurit yang telah memulai pelayarannya sejak tanggal 2 April 2023 dan dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada tanggal 2 November 2023, setelah menempuh perjalanan sejauh 25.871 mil laut.
Pelayaran ini merupakan bagian dari misi diplomasi dan duta bangsa yang akan berlangsung selama 214 hari.
Rute perjalanan meliputi berbagai tujuan penting di beberapa negara, seperti Surabaya – Batam – Colombo (Srilanka) – Salalah (Oman) – Jeddah (Arab Saudi) – Alexandria (Mesir) – Algeir (Algeria) – Rouen (Prancis) – Brest (Prancis) – Den Helder (Belanda) – Hartlepool (Inggris) – Fredrikstad (Norwegia) – Aberdeen (Skotlandia) – Lerwick (Skotlandia) – Arendal (Skotlandia) – Rostock (Jerman) – Vigo (Spanyol) – Tunis (Tunisia) – Port Said (Mesir) – Jeddah (Arab Saudi) – Muscat (Oman) – Colombo (Srilanka) – Belawan, dan akhirnya Surabaya.
Dalam sambutannya, Dansatgas KJK 2023 membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali.
Tema peringatan HUT RI ke-78, yaitu “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, mencerminkan semangat bangsa Indonesia untuk terus berjuang dalam pembangunan, serta bekerja bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), TNI AL memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional dalam melaksanakan pembangunan di sektor pertahanan laut.
Program pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI AL diarahkan untuk memastikan pertahanan maritim yang mampu mengatasi segala bentuk ancaman.
Dalam mengakhiri sambutannya, Kasal menekankan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar pengabdian kepada bangsa dan negara.
Selain itu, prajurit TNI AL juga diingatkan untuk terus mengembangkan diri sebagai profesional, mengikuti prinsip-prinsip Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, dan Trisila TNI AL.
Semangat persatuan dan kesatuan juga ditekankan dalam rangka memperkuat persatuan bangsa, sambil menghargai nilai-nilai perjuangan yang mengantarkan Indonesia menuju kemerdekaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
