Kementerian Kesehatan membuka layanan telemedicine bagi pasien konfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan ke sedang untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan dengan benar selama isoman (isolasi mendiri) di rumah.
Layanan telemedicine ini melibatkan beberapa startup kesehatan. Bukan saja jasa konsultasi, tapi jasa pemberian obat secara gratis kepada masyarakat. Benarkah? Cek saja.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memahami bahwa pasien positif Covid-19 yang sedang melakukan isoman membutuhkan konsultasi, ketenangan, diperhatikan, dan menerima pengobatan yang benar.
“Maka kita bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis. Obat-obatan dibantu dan ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan juga Kementerian Kesehatan,” kata Menkes Budi
Menkes mengatakan terdapat satu paket obat yang bisa didapatkan pasien positif Covid-19 ketika sudah berkonsultasi melalui layanan telemedicine.
Obat tersebut dapat membantu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan Berikut daftar paket obat gratis untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kemenkes yang disalurkan layanan Telemedicine daring:
- 1. Multivitamin (C, B, E, dan Zinc); 1×1 sebanyak 10 butir
- 2. Azitromicin 500mg; 1×1 sebanyak 5 butir
- 3. Oseltamivir 75mg; 2×1 sebanyak 14 butir
- 4. Parasetamol tab 500mg; dengan takaran dosisi sesuai keperluan sebanyak 10 butir.

Namun, pasien tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter di telemedicine. Jika sudah diizinkan oleh pihak dokter, pasien akan mendapatkan kiriman paket obat atau vitamin. Paket tersebut akan diantar ke rumah pasien secara gratis dengan resep yang telah dianjurkan dokter mengikuti kondisi pasien.
“Paket-paket ini juga diintegrasikan dengan lab-lab PCR. Kalau teman-teman ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan lewat telemedicine ini. Kalau positif bisa langsung diteruskan,” jelas Menkes Budi.
Dengan adanya layanan ini, rumah sakit bisa melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang termasuk pemberian paket obat melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kemenkes.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id
