Lazismu dan MPS Luncurkan Rumah Singgah Pasien Muhammadiyah

Lazismu dan MPS Luncurkan Rumah Singgah Pasien Muhammadiyah

[ad_1]

JAKARTA Lazismu bersama Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan Rumah Singgah Pasien Muhammadiyah (RSPM) di Jalan Magelang Km 7, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY, Senin (08/11/2021). Acara tersebut dihadiri Ketua MPS PWM DIY Ridwan Furqoni, Ketua PWM DIY Gita Danu Pranata, serta Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Mahli Zainuddin Tago.

Selain itu juga hadir pengurus Lazismu Wilayah DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kapanewon Mlati, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kapanewon Mlati, serta undangan.

Ridwan Furqoni mengatakan, Rumah Singgah Pasien Muhammadiyah merupakan satu rangkaian dengan gerakan Ambulans Muhammadiyah atau AmbulanMu. Menurutnya, para pasien membutuhkan rumah singgah dalam berobat. “Selama ini, teman-teman AmbulanMu ini kalau membawa pasien yang tidak selesai berobat dalam satu hari, mereka membutuhkan rumah singgah. Biasanya menitipkan pasien di lembaga atau yayasan yang lain, sehingga teman-teman ini dalam setiap pertemuan punya mimpi, punya rumah singgah sendiri,” kata Ridwan dalam keterangan tertulisnya dikutip, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Sambangi Jateng, Zulhas Pesan ke Kepala Daerah Perhatikan Muhammadiyah dan NU

Ridwan menceritakan, proses berdirinya RSPM berawal dari 2019 saat pihaknya mencari tempat untuk rumah singgah. Setelah dinilai cocok dan mendapat persetujuan dari PCM akhirnya dipilih lokasi RSPM saat ini. Sebelumnya bangunan ini merupakan Kantor PDM Sleman yang sudah beberapa tahun ini pindah ke Sawahan, Pandowoharjo, Sleman.

Baca juga :  Sistem Ganjil Genap Kembali Diberlakukan, Benarkah Diperluas Di DKI?

Ridwan menambahkan, keberadaan RSPM juga sebagai jawaban atas banyaknya pasien tidak mampu yang berobat ke DIY dan membutuhkan rumah singgah. Tidak hanya dari DIY, tapi juga luar Jawa. Ketika pengobatan tidak selesai dalam waktu satu hari, maka mereka membutuhkan tinggal di tempat yang layak.

Dengan adanya RSPM ini, Ridwan berharap agar Muhammadiyah dapat menjadi solusi masalah kesejahteraan sosial. “Sebagaimana semangat Muhammadiyah sejak kelahirannya, kita berusaha menjadi bagian solusi dari problem kesejahteraan sosial. MPS bersama semua elemen persyarikatan menghadirkan rumah singgah pasien ini. Harapannya ini bisa menjawab problem yang sedang aktual saat ini,” katanya.

Baca juga: MUI dan PW Muhammadiyah Jawa Timur Gelar Pertemuan, Ada Apa?

Ridwan menyampaikan terima kasih kepada Lazismu sebagai mitra utama MPS. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, selain dukungan dari PWM dan PCM, terutama Lazismu. Lazismu merupakan partner utama MPS sehingga semua program MPS ada Lazismu,” katanya.

Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Mahli Zainuddin Tago dalam sambutannya mengajak berbagai pihak untuk menjalin sinergi. “Dengan bersinergi dengan berbagai pihak maka ada berbagai hal yang bisa kita lakukan. Ada banyak tujuan-tujuan besar yang tidak bisa kita capai apabila kita hanya bergerak sendiri-sendiri,” katanya.

Menurutnya, kehadiran RSPM merupakan buah komunikasi dan kerja bersama dari berbagai pihak. “Hari ini sejarah membuktikan bagaimana kita bisa bergerak bersama. Komunikasi yang intensif melahirkan amal usaha sesuai porsi kita masing-masing,” ujarnya.

Baca juga :  Ikadi Tegaskan Ormas Perekat Umat dan Bangsa, Konsisten Berdakwah dalam Bingkai NKRI

Sementara itu, Ketua PWM DIY Gita Danu Pranata mengingatkan, bukti spiritualitas adalah amal usaha. RSPM menjadi sebuah wujud dari teologi Al Maun yang merupakan semangat perjuangan Muhammadiyah. “Bukti spiritualitas kita adalah amal usaha. Dan ini adalah teologi Al Maun yang benar-benar diwujudkan, diawali dari layanan sosial yang tidak bisa lepas dari Lazismu dan MPKU,” ucapnya.

“Mari kita gunakan amanah warga ini dengan sebaik-baiknya untuk memberikan layanan terbaik bagi siapa pun yang memerlukan,” katanya.

Acara ini disertai dengan penyerahan secara simbolis bantuan operasional layanan kesehatan PKU Surya Melati dari Lazismu. Peluncuran RSPM ditandai dengan pemotongan pita secara bersama-sama oleh Ketua PWM DIY dan Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas di dalam RSPM.

(abd)

[ad_2]

Source link

Tinggalkan Balasan