Menteri Perhubungan Tak Setuju Usul Sandiaga Uno Atasi Macet Puncak Dengan Kereta Gantung, Kenapa?

Menteri Perhubungan Tak Setuju Usul Sandiaga Uno Atasi Macet Puncak Dengan Kereta Gantung, Kenapa?

MATRANEWS.id repost Majalah EKSEKUTIF edisi Maret 2022 — Puncak Sering Macet, Sandiaga Uno Usul Ada Kereta Gantung 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberi solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Solusi yang ia tawarkan adalah membangun kereta gantung atau cable car.

Atas usulan itu, Kemenhub Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan, kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Puncak bukan lah suatu permasalahan yang mudah.

Sektor transportasi disebut bukan satu-satunya biang kerok dari masalah tersebut.

“Ibarat gunung es, persoalan transportasi hanya puncak masalah dari gunung es. Kompleksnya masalah puncak tidak bisa diselesaikan dari transportasi semata,” kata Budi.

Menurut Budi, permasalahan yang sudah terjadi sejak lama itu diakibatkan terus tumbuhnya antusias masyarakat untuk mengunjungi kawasan Puncak.

Pasalnya, kawasan tersebut saat ini sudah menawarkan banyak destinasi wisata bagi para pengunjung.

“Pembangunan yang dilakukan oleh berbagai pihak membuat daya tarik dan demand ini bertambah banyak dan tentu dampaknya sering terjadi suatu kemacetan yang kronis,” tutur dia.

Berbagai upaya disebut Budi telah dilakukan oleh pemerintah maupun kepolisian.

Seperti halnya penerapan rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak. “Tapi itu jangka pendek,” kata Budi.

Oleh karenanya, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu menginginkan adanya solusi jangka panjang yang dapat memfasilitasi tingginya antusias pengunjung tersebut.

Baca juga :  Selamat Hari Minggu: Tahukah Anda, Getaran Frekuensi Tubuh Kita?

“Kita inginkan ada suatu narasi yang lebih komprehensif,” ucap Budi menanggapi  solusi atasi macet puncak, dari Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.

“Kereta kereta gantung itu salah satu opsi,” jelas Sandiaga Uno.

Transportasi publik ini, menurut Sandi, ramah lingkungan dan dapat menjadi destinasi pariwisata baru bagi kawasan dengan kontur pegunungan.

Terlebih, hal itu sudah berhasil diterapkan di berbagai negara.

“Hal ini sudah dikembangkan, bagaimana cable car yang ramah lingkungan memiliki sensasi yang berbeda karena di destinasi pegunungan di luar negeri juga menggunakan cable car,” kata dia.

Sebagai solusi cepat dan jangka pendek, Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk menyiapkan skema rekayasa lalu lintas yang dipatuhi pengendara.

Sandi juga menyebut peristiwa itu menjadi bahan evaluasi pihaknya agar tak terulang lagi.

Selain itu, ia berharap masyarakat Jabodetabek bisa mencari alternatif destinasi wisata selain kawan Puncak Bogor.

“Untuk wisatawan yang terbiasa ke Puncak setiap long weekend, mudah-mudahan bisa mencari alternatif lokasi liburan lain,” ujar Sandiaga Uno.

BACA JUGA: Majalah EKSEKUTIF edisi cetak, klik ini

Tinggalkan Balasan