MATRANEWS.id — Rasa Bangga Iringi Keberangkatan KRI Bima Suci Tinggalkan L’Armada Rouen 2023
Jalesveva Jayamahe — Rasa bangga dan haru mengiringi keberangkatan KRI Bima Suci saat meninggalkan Port of Maritime, Rouen, Prancis pada Minggu (18/06) setelah mengikuti rangkaian kegiatan L’Armada Rouen 2023 selama 7 hari.
Perasaan bangga timbul karena ini merupakan kali pertama KRI Bima Suci beserta personelnya hadir dalam acara bergengsi di Eropa sejak kapal ini diambil alih pada tahun 2017 di Spanyol.
Namun, di sisi para pengunjung, keberangkatan KRI Bima Suci menuju etape ke delapan sangatlah mengharukan karena euforia Indonesia yang diberikan oleh Satgas KJK 2023 selama acara tersebut sangat berkesan bagi semua pihak.
Saat meninggalkan kota Rouen, KRI Bima Suci yang tergabung dalam Satuan Tugas misi pelayaran diplomasi dan duta bangsa Kartika Jala Krida 2023 (Satgas KJK 2023) diiringi oleh masyarakat lokal dan bahkan pengunjung mancanegara hingga keluar dari sungai Seine.
Terlihat sepanjang sisi kiri dan kanan sungai Seine dipenuhi oleh masyarakat yang memberikan dukungan kepada kapal-kapal layar peserta yang telah selesai mengikuti acara bergengsi yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali ini.
Selain mengikuti rangkaian acara kapal layar L’Armada Rouen 2023, ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan bangsa Indonesia kepada dunia internasional, mempromosikan kekayaan budaya serta pariwisata Indonesia.
Misi ini juga bertujuan untuk membangun persahabatan antara kru kapal maupun calon perwira TNI Angkatan Laut (TNI AL) dengan negara-negara lain.
Dalam sebuah kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi dan partisipasi dalam acara internasional adalah implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya kepada dunia.
“Maka dari itu, para prajurit yang ditugaskan harus bangga karena merupakan bagian dari kepercayaan yang diberikan oleh negara,” tegas Kasal.
KRI Bima Suci yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) M. Sati Lubis membawa 68 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-70, selanjutnya akan menuju kota Brest dan kembali mengikuti dua acara kapal layar internasional, yaitu Tall Ship Race (Belanda, Inggris, Norwegia, Skotlandia) dan Hense Sail di Jerman.
Keberangkatan KRI Bima Suci ini tidak hanya merupakan pencapaian besar bagi TNI AL, tetapi juga membawa harapan dan semangat bagi Indonesia dalam memperkuat hubungan internasional serta mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Indonesia kepada dunia.
Semoga kehadiran KRI Bima Suci di acara-acara kapal layar internasional mendatang dapat terus memperkuat ikatan persahabatan antara Indonesia dan negara-negara lain di dunia maritim.