MATRANEWS.id โ Roman Bahagia Satpam-Marbot Terima Paket Sembako dari Dharmayukti Karini MA
Roman Bahagia Satpam-Marbot Terima Paket Sembako dari Dharmayukti Karini MA โ Harian Kami
Pagi itu, suasana di Balairung Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA) terasa begitu hangat.
Di tengah kesibukan rutinitas peradilan, sebuah kegiatan yang penuh makna mengalir bak sungai kehidupan.
Sejumlah paket sembako murah siap dibagikan kepada mereka yang setia menjalani tugas-tugas penting namun sering kali terlupakan dalam hiruk-pikuk sistem peradilan.
Para satpam, marbot, serta pegawai honorer di lingkungan Mahkamah Agung menjadi penerima kebaikan yang tulus tersebut.
Pada hari Kamis, 20 Maret 2025, Dharmayukti Karini Mahkamah Agung Republik Indonesia (DYK MARI) dan Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) menggelar acara yang begitu sederhana namun sarat makna: pembagian sembako murah.
Ketua Panitia, Roseyanti Prim Haryadi, dengan penuh semangat menyampaikan bahwa sebanyak 1.658 paket sembako telah disiapkan untuk para pegawai Golongan I, Golongan II, honorer, PPPK, cleaning service, serta para satpam di lingkungan MA.
Sebuah langkah mulia yang menunjukkan bahwa dalam dunia hukum, kepedulian sosial bukanlah hal yang bisa diabaikan begitu saja.
โPaket sembako ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, tetapi lebih jauh lagi, ini adalah tanda perhatian kita terhadap mereka yang bekerja dengan dedikasi di balik layar peradilan,โ ungkap Roseyanti, seakan menegaskan bahwa setiap peran, sekecil apapun, memiliki arti besar.
Namun, tak hanya paket sembako murah yang diberikan pada kesempatan tersebut.
Dharmayukti Karini juga memberikan santunan kepada para marbot, penjaga kesucian dan ketenangan di lingkungan Mahkamah Agung.
Sebuah perhatian yang jarang terlihat, namun tetap dirasakan betapa besarnya makna keberadaan mereka dalam menjaga rumah tangga agama dan peradilan.
Ketua DYK MARI, Titiek Poedji S. Suharto, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bukanlah hal baru.
Ini adalah salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan, bulan penuh berkah yang memang seringkali dimanfaatkan sebagai momen berbagi kepada sesama.
โDharmayukti Karini sebagai organisasi sosial selalu berusaha hadir untuk memberikan kebaikan, baik dalam bentuk sembako maupun berbagai program sosial lainnya,โ ujar Titiek.
Menurutnya, hal ini mencerminkan kepedulian sosial yang terus digalakkan oleh organisasi tersebut.
Di hadapan seluruh peserta, Suharto, Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, mewakili Ketua MA dalam menyampaikan sambutannya.
Ia berbicara dengan penuh keyakinan tentang tiga nilai positif yang bisa diambil dari pelaksanaan sembako murah ini.
โPertama, program ini bisa menjaga daya beli masyarakat, terutama mereka yang bekerja di lingkungan peradilan. Dengan menyediakan sembako dengan harga terjangkau, kita turut membantu mereka agar tetap dapat memenuhi kebutuhan tanpa terbebani harga pasar yang terus naik,โ kata Suharto.
Lebih lanjut, Suharto menjelaskan bahwa kedua, program ini memiliki tujuan menjaga stabilitas ekonomi.
Penjualan sembako dengan harga murah bukan hanya sekadar membantu, tetapi juga berperan dalam menjaga keseimbangan pasar, menghindari inflasi, dan distorsi harga yang bisa merugikan banyak pihak.
โDan ketiga, dengan melaksanakan sembako murah, kita memberikan keseimbangan. Bantuan ini tepat sasaran dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi mereka yang membutuhkan.โ
โApalagi, segala amal kebaikan yang kita lakukan di bulan Ramadhan ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda,โ tambah Suharto dengan penuh ketulusan.
Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua Mahkamah Agung, Prof. Sunarto, bersama dengan para Ketua Kamar MA serta pejabat Eselon I.
Mereka tidak hanya hadir sebagai simbol kekuasaan, tetapi juga sebagai sosok yang menguatkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial dalam lingkungan MA.
Acara tersebut bukan hanya sekadar pembagian sembako, melainkan juga sebuah ajakan untuk terus saling berbagi dan peduli, terlepas dari jabatan atau posisi seseorang dalam hierarki peradilan.
Dalam harmoni yang penuh makna itu, setiap senyuman yang tercipta, setiap langkah yang dilalui, adalah bukti nyata dari kebaikan yang tumbuh subur di hati mereka yang terlibat dalam acara ini.
Sebuah romansa kebahagiaan yang sederhana, namun tak ternilai harganya.