Sosok Dekat Prabowo yang Diprediksi Menjadi Menteri di Era Prabowo-Gibran
MATRANEWS.id — Dalam lanskap politik Indonesia yang penuh dinamika, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mencuat sebagai salah satu tokoh yang diprediksi akan menduduki posisi penting di kabinet Prabowo-Gibran.
Lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1974 ini memiliki hubungan yang erat dengan Prabowo Subianto Djojohadikusumo, mantan komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang sebelumnya dikenal dengan nama Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha).
Syafrie, yang pernah menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya, adalah sosok yang disegani di dunia militer dan pemerintahan.
Dalam wawancara dengan S.S Budi Raharjo, Pemimpin Redaksi majalah MATRA dan Ketua Asosiasi Media Digital Indonesia, Syafrie menanggapi dengan santai spekulasi tentang kemungkinan dirinya masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.
“Bisa aja lue,” ujarnya sambil tersenyum, mencerminkan sikap rendah hati dan penuh humor yang selalu ia tampilkan.
Sebagai mantan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI dan Wakil Menteri Pertahanan RI, Syafrie menekankan pentingnya mendapatkan kepercayaan dari rakyat.
“Kalau panggilan tugas dari rakyat, saya siap,” katanya dengan tegas, menegaskan komitmennya untuk selalu mengabdi kepada bangsa.
Syafrie dikenal bukan hanya karena kedekatannya dengan Prabowo, tetapi juga karena kiprahnya dalam menjaga keamanan ibu kota saat kerusuhan Mei 1998.
Dalam berbagai kesempatan, termasuk saat berbincang dengan Ketua Asosiasi Media Digital Indonesia, Budi Jojo, pada peresmian RS Panglima Besar Sudirman di Bintaro Jaya, Syafrie selalu menekankan pentingnya peran militer dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
“Masyarakat harus percaya bahwa setiap langkah yang kita ambil adalah untuk kebaikan bersama,” ujarnya dengan penuh keyakinan. Syafrie, yang juga pernah bertugas sebagai pengaman Presiden Soeharto, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan kepercayaan dalam membangun bangsa yang lebih baik.
Di tengah suasana yang penuh harapan dan tantangan, Syafrie tetap berkomitmen untuk berbicara dan bekerja demi kepentingan negara.
“Nanti, kita bicara banyak dan kamu harus bantu untuk bangsa ini,” ucapnya kepada Budi Jojo sebelum naik mobil, memberikan salam komando yang menandakan tekad dan persatuan di antara mereka.
Sosok Syafrie Sjamsoeddin, dengan rekam jejak panjang dan kedekatannya dengan Prabowo, diyakini akan membawa pengalaman dan wawasan yang mendalam dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Dengan pendekatan yang santai namun tegas, ia tetap menjadi sosok yang siap mengabdikan dirinya untuk negeri tercinta, selalu dengan semangat dan dedikasi yang sama seperti saat ia pertama kali menginjakkan kaki di dunia militer.
