MATRANEWS.id, Repost Beritasenator.com — Usulan Jenderal Andika Perkasa Menjadi Panglima TNI Dinilai Waket DPD RI Sangat Tepat; Beliau Dekat Dihati Para Prajurit.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia telah menerima surat presiden (surpres) berisi pengajuan calon Panglima TNI dari Presiden Jokowi. Isinya, Presiden mengusulkan KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Menanggapi hal ini Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin memberikan dukungan kepada keputusan Presiden RI yang memberikan nama Jenderal Andika sebagai suksesor Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Panglima TNI ke depan memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi,” ujar Sultan.
Seperti isu lingkungan strategis, pengembangan organisasi, moral dan kompetensi prajurit, modernisasi alutista, maupun soal kesejahteraan prajurit.
BACA JUGA: Jaksa Agung Segendang Sepenarian Dengan Kapolri?
Dan melihat rekam jejak Jenderal Andika selama menjadi KSAD, “Beliau adalah figur yang tepat menyambut estafet Panglima TNI.”
Selain itu Sultan menambahkan bahwa di bawah kepemimpinannya sebagai KSAD, TNI AD khususnya mampu bertransformasi.
Menjadi institusi yang sangat profesional, modern, berwibawa, disegani pihak internasional dan sangat dekat dihati rakyat.
“Dengan dinamika kehidupan kebangsaan yang ada pula, kita benar-benar membutuhkan sosok panglima TNI yang berjiwa humanis,” ujar Sultan memberi misal, pada kasus-kasus sosial dan mencintai seluruh prajurit baik juga terhadap kesejahteraan purnawirawan.
Adapun berbagai posisi strategis juga pernah ditempati Jenderal Andika Perkasa. Antara lain, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-39 (23 Juli 2018-22 November 2018), Komandan Kodiklat TNI AD (4 Januari 2018-23 Juli 2018).
Jauh sebelumnya, ia menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden pada tahun 2014. Kemudian sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016).
BACA JUGA: Indonesia Bisa Mengatur Dunia?
Jenderal Andika Perkasa juga memiliki rekam jejak akademis yang mumpuni. Ia menamatkan pendidikan di The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, Amerika Serikat).
Juga pernah di National War College, National Defense University (Washington D.C., Amerika Serikat), dan The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, Universitas George Washington (Washington D.C., AS.
“Jika Jenderal Andika dilantik, maka ke depan Presiden Jokowi telah memiliki Panglima TNI sebagai pembantu dengan kemampuan intelijen serta loyalitas,” ujar Sultan.
Tentara yang mampu diandalkan dalam menjaga stabilitas keamanan negara.
Maka, “Saya berharap melalui keputusan ini, ke depan Pak Andika dapat semakin memajukan TNI untuk memperkuat posisi Indonesia,” tutup Sultan, Pimpinan DPD-RI ini menegaskan
BACA JUGA: Majalah Eksekutif edisi November 2021