Tanaman Kina Terbukti Manjur Sembuhkan Malaria, Bisa Untuk Sembuhkan Virus Corona Juga?

Tanaman Kina Terbukti Manjur Sembuhkan Malaria, Bisa Untuk Sembuhkan Virus Corona Juga?

MATRANEWS. Tanaman Kina selama ini digunakan untuk mengobati malaria. Kulit kayu Kina mengandung Kuinina yang efektif untuk mencegah dan mengendalikan gejala malaria.

Kina juga digunakan untuk meningkatkan nafsu makan, membantu pengeluaran cairan pencernaan, mengobati kembung, dan masalah perut lainnya.

Digunakan juga untuk mengobati gangguan pembuluh darah termasuk wasir, varises, dan kram kaki. Beberapa orang menggunakan kina untuk mengatasi influenza ringan, flu babi, flu biasa, malaria, dan demam.

Kegunaan lain?

Kini yang sempat disebut memasuki “senjakala” ternyata banyak faedahnya, juga disebut mampu untuk mengobati penyakit kanker, mulut dan tenggorokan, pembesaran limpa, dan kram otot.

Kina digunakan dalam lotion untuk mengurangi rasa nyeri mata, membunuh kuman dan sebagai astringent. Ekstrak Kina juga digunakan pada kulit untuk merangsang pertumbuhan rambut, dan mengobati varises.

Berbentuk perdu besar atau pohon kecil dan berasal dari daerah tropis Amerika Selatan. Tingginya dapat mencapai 5—15 meter. Kulit pohonnya merupakan sumber dari berbagai jenis alkaloid.

Yang paling dikenal adalah kuinina, suatu senyawa antipiretik (penawar demam) yang sering digunakan dalam pengobatan malaria. Kulit kayu Kina juga digunakan untuk merangsang sekresi air liur dan getah lambung.

Tanaman Kina Terdiri Dari 38 Spesies Berbeda

Dari banyak penghasil kinina, hanya Cinchona officinalis dan Cinchona pubescens yang dibudidayakan dalam perkebunan.

Kina yang ada di Jawa Barat (Jabar), memiliki kandungan yang sama dengan klorokuin, yang menurut hasil riset telah berhasil menyembuhkan sejumlah pasien Corona di Wuhan, China.

Baca juga :  IPDN Tegas, Paham Radikalisme Tidak Boleh Ada Di Lingkungan Kampus IPDN

“Saya mendengar kabar baik ini.  Saya akan lihat kajiannya, sudah sejauh mana,” kata Ridwan Kamil, yang kemudian mendorong kampus terlibat aktif meneliti ragam kemungkinan bahan yang bisa jadi obat corona ini.

“Pemerintah tengah fokus melakukan penanganan dan pencegahan serta perawatan virus ini, kampus harus didorong untuk turut ambil bagian,” Ridwan Kamil yang berharap dilakukan penelitian lanjutan, terkait struktur senyawa Chloroquine Phosphate dengan senyawa Kina.

baca juga: majalah MATRA edisi cetak — klik ini

 

 

Tinggalkan Balasan