Berdasarkan hasil penelusuran, postingan foto tersebut merupakan hasil manipulasi dengan menambahkan gambar wajah Jokowi pada Candi tersebut, dan tidak ada kaitannya dengan penundaan kenaikan tiket.

Dilansir dari kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, rencana kenaikan tarif dan pembatasan kuota pengunjung Candi Borobudur merupakan upaya pemerintah menjaga warisan budaya dunia tersebut.

Dia mengatakan, candi yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah itu merupakan cagar budaya Indonesia yang ditetapkan sebagai situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO, sehingga harus dijaga kelestariannya.

Namun kenaikan harga tiket tersebut menuai pro dan kontra, sehingga rencana penaikan harga tarif tiket Candi Borobudur akhirnya ditunda.

Menko Luhut mengatakan bahwa wacana menaikkan tarif tiket Candi Borobudur belum final. Katanya, rencana ini masih akan dibahas pemerintah dan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo minggu depan.

“Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. Karena itu nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan,” kata Luhut, Senin (6/6/2022).

Luhut pun akhirnya menegaskan bahwa pemerintah menunda rencana kenaikan tarif tiket. Ia mengaku bakal memperhatikan berbagai masukan dan saran dari masyarakat sebelum mengambil keputusan.

Dengan demikian, patung candi berwajah Jokowi yang diklaim sebagai penyebab harga tiket Candi Borobudur meningkat adalah salah sehingga masuk ke dalam konten satire atau sindiran.

Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

Foto tersebut merupakan hasil manipulasi dengan menambahkan gambar wajah Jokowi pada Candi tersebut, dan tidak ada kaitannya dengan penundaan kenaikan tiket.