Masih dalam penjelasan pria yang memiliki kantor di 138 Cecil Street #08-01 Cecil Court, Singapura itu, platform ini bisa disebut all-in-one.
Bos Zoho, perusahaan yang bergerak di bidang sistem operasi untuk bisnis, datang ke Jakarta, langsung dari Singapura. Memberikan pengetahuan yang mendalam, betapa pentingnya artificial intelegent.
Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
Gibu Mathew, Wakil Direktur Utama dan GM, Asia Pacific, Zoho Corp, memberi pelatihan kepada jurnalis khusus di bidang information technology.
Hanya ditemani minuman air putih dan penganan kecil seadanya, acara itu laiknya “briefing” platform bisnis berbasis kecerdasan buatan (AI), dengan pembicara pakar yang dibayar US dollar.
Zoho memperdalam analisi dan kecerdasan buatan, sekaligus menjelaskan kelebihan dari platform CRM Plus.
“Kekuatan Zia dan Zoho Analitytic, bekerja sebagai kesatuan untuk menstransformasi pelanggan dengan seluruh tim yang berinteraksi,” ujar Gibu, panjang lebar.
Masih dalam penjelasan pria keturunan India, yang memiliki kantor di 138 Cecil Street #08-01 Cecil Court, Singapura itu, platform ini bisa disebut all-in-one .
Maksudnya, disebut mampu memperkuat aktivitas penjualan, pemasaran, dukungan pelanggan, dan operasi untuk bekerja sebagai satu kesatuan. Targetnya, UKM (usaha kecil dan menengah) dan startup di Indonesia.
Ujung-ujungnya diskusi siang itu adalah promosi produk, bahwa semua fitur untuk UKM Indonesia, sudah tersedia langsung di Zoho CRM Plus.
“Tersedia, dengan harga 50 US dolar Amerika per pengguna, untuk satu bulan,” jawab Gibu Mathew, menjawab pertanyaan soal biaya, kepada Samuel dan Hendri, Redaktur Khusus Teknologi dari majalah eksekutif.
baca juga: majalah MATRA edisi terbaru — cetak (print) — klik ini
