Ultah Istri Mantan KSAL, Ade Supandi, Sekaligus Peresmian Museum Galeri Bahari

Ultah Istri Mantan KSAL, Ade Supandi, Sekaligus Peresmian Museum Galeri Bahari
Suprise party dari pengunjung yang hadir di acara peresmian.
Laras memberi hadiah ke bunda
Berusia ke 51 tahun, anak pertama dari (alm) H Suharto, yang merupakan prajurit Kopassus dan Hj Sri Sunarsih, yang hadir di acara surprise itu. Istri tercinta Ade Supandi bersyukur diberi keluarga dan para sahabat yang baik hingga kini.

 

MATRANEWS.id – Masih dalam rangkaian peresmian Museum Galeri Bahari (Mugaba) Banuraja di Batujajar, Pangauban, Bandung, kemarin.

Endah Esti Hartanti Ningsih, yang merupakan istri dari Ade Supandi mendapat surprise dari panitia, dengan kue tart serta klip video perjalanan hidup ibu dua anak ini.

Iin, mendapat kado special, di hari ulang rahun yang ke 51 tahun. Laras sang anak tercinta, memberi hadiah alat musik ke ibunya yang pandai memasak.

Demikian juga pengunjung yang hadir, tiba-tiba secara spontan, seperti Doel Sumbang hingga artis Farhan juga tim Dispenal Angkatan Laut, bernyanyi ucapan selamat ulang tahun.

Kebahagiaan dan ucapan syukur ultah itu, menjadi hari yang bahagia dan seru.

Setelah sebelumnya, beberapa waktu lalu, dilakukan acara seremonial gunting pinta dan peresmian museum yang diberi nama Museum Galeri Bahari (Mugaba).

Tak hanya museum yang menyerupai Kapal Perang TNI Angkatan Laut itu yang ramai. Restoran dengan khas makanan sunda,  di samping museum, sudah penuh masyarakat.

Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M.,yang meresmikan Museum Galeri Bahari di Desa Pangauban, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Bandung, Jawa Barat Minggu (1/9).

Dalam kesempatan itu, Wakil KSAL, Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M.

“Dengan berdirinya Museum dan Galeri Bahari ini, kiranya dapat menjadi momentum yang mampu memupuk dan mengembangkan kecintaan masyarakat terhadap laut,” ujar Wuspo, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut.

Baca juga :  Laksamana Madya (Pur) Dr. TNI Desi Albert Mamahit, MSc: "Memang Perlu Sinergitas Antar Instansi."

Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito mengapresiasi hal semacam ini, karena museum bahari ini, bisa menjadi referensi, khususnya di kalangan generasi muda yang akan meneruskan perjuangan Indonesia menuju negara maritim yang kuat di masa mendatang.

Dalam museum ini,  memang ada tiga segmen yang dirancang yakni pertama, segmen tentang jejak kehidupan seorang Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, S.E., M.A.P..

Untuk  kedua, berupa segmen tentang kejayaan maritim dan ketiga, tentang kearifan lokal Kerajaan Sunda.

Acara ramai dengan tokoh adat, tokoh agama dan pemerintah daerah serta lapisan masyarakat Banuraja.

Kolonel Laut Syarif Thoyib dan Kolonel Heddy Sakti Alamsyah, kelihatan menjadi bagian dari panitia peresmian dari museum yang digagas oleh Kasal Kedua dari Tanah Pasundan itu.

Jika nanti museum ini, menjadi bagian dari anjangsana anak-anak sekolah dan kuliah, di acara pembukaan ini,  tamu yang hadir tampak mantan Kasal Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, para pimpinan Kotama, para Pejabat Tinggi TNI.

Juga kelihatan Chief Executive Officer (CEO) ESQ 165 Ary Ginanjar, Kadis Kelautan dan Perikanan Jawa Barat Ir. Jafar Ismail, serta tokoh pers Rajab Ritonga dan Selamat Ginting.

Dalam acara sederhana itu, dimeriahkan pula dengan tarian Dog-Dog Lodor kolaborasi Calung serta peninjauan keliling Museum Galeri Bahari.

baca juga: majalah MATRA edisi cetak — klik ini

Baca juga :  Dibalik Kisah Tenggelamnya KRI Nanggala-402
CEO majalah eksekutif sedang menjajal simulator kapal di lantai 3, bersama tokoh senior pers (Rajab Ritonga dan Slamet Ginting).

Tinggalkan Balasan