MATRANEWS.id — Saat omicron, varian baru virus corona, merebak di beberapa negara pekan ini, sejumlah negara segera mengambil langkah pencegahan tambahan.
Tak sedikit yang memberlakukan kembali keharusan mengenakan masker dan menjaga jarak, melakukan pembatasan dan larangan perjalanan, hingga mempertimbangkan kembali kemungkinan menghentikan sebagian kegiatan dan penutupan wilayah.
Tetapi lepas dari semua langkah itu, semua negara termasuk Indonesia, menggalakkan kembali kampanye vaksinasi.
Setelah mengampanyekan vaksinasi di kalangan pegawai negeri sipil, kampus dan sekolah, warga di perkotaan dan pedesaan, sejak pertengahan Oktober lalu pemerintah Jokowi mulai menggalakkan vaksinasi masyarakat adat dan mereka yang berada jauh di pedalaman.
Selain menggandeng otoritas lokal, Kementerian Kesehatan mengajak kelompok-kelompok pencinta alam seperti Mapala UI, Mandalawangi dan Wanadri untuk masuk ke daerah-daerah yang sulit itu.
Catatan lain, Indonesia telah menerima kiriman 1,5 juta dosis tambahan vaksin Moderna dari Amerika untuk memerangi COVID-19.
Kiriman yang tiba hari Minggu (5 Desember 2021) itu merupakan kiriman vaksin yang ke tiga kalinya dari pemerintah AS kepada Indonesia, melalui kemitraaan COVAX, pemerintah Indonesia dan UNICEF.
Menlu Retno Marsudi menurut situs Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataannya melalui video pada kanal YouTube Sekretariat Presiden, menyampaikan penghargaan dan terima kasih pemerintah Indonesia kepada pemerintah Amerika atas kiriman terbaru ini.
Retno mengatakan dengan kiriman yang tiba pada Minggu tersebut, Indonesia telah menerima delapan juta lebih vaksin dari Amerika.
Menlu Retno Marsudi juga mengatakan Indonesia menerima sumbangan vaksin dari Moderna berkat kerja sama dan pembahasan intensif dengan Menlu AS Anthony Blinken dan Penasihat Keamanan Nasional Jack Sulivan.
Sebagai donor terbesar program COVAX yang membantu negara-negara berpendapatan miskin dan menengah memperoleh vaksin COVID, Amerika telah membantu arus sumbangan 44,7 juta vaksin kepada Indonesia.
Catatan pinggirnya, secara bilateral Amerika telah menyumbang sebanyak hampir 19 juta vaksin, demikian menurut kedutaan besar AS di Indonesia dalam situsnya resminya.
Pemerintah AS melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) juga bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan mitra lainnya untuk memperkuat program vaksinasi di Indonesia dengan mendukung lokasi vaksinasi tambahan, melatih petugas kesehatan untuk memberikan vaksin, melawan kesalahan informasi vaksin, dan banyak lagi.
Hingga saat ini, lebih dari 3.400 vaksinator yang didukung USAID di 768 lokasi vaksin bergerak dan sementara, telah memvaksinasi lebih dari 1,1 juta orang Indonesia terhadap COVID-19.
BACA JUGA: majalah MATRA edisi Desember 2021