Selain Coto dan Konro, Inilah 8 Makanan Khas Dari Makassar

Selain Coto dan Konro, Inilah 8 Makanan Khas Dari Makassar

MATRANEWS.id tentang kuliner, selain Coto dan Konro, Inilah 8 Makanan Khas Dari Makassar

Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia Bagian Timur, Makassar menyimpan pesona wisata yang kalah unik dan berbeda. Kota Makassar sendiri berbatasan langsung dengan laut.

Karena itu, tempat wisata di Makassar dan sekitarnya didominasi oleh pantai yang indah. Selain itu, ada pula berbagai destinasi pulau-pulau kecil dengan pemandangan indah dan menawarkan kenyamanan untuk liburan Anda.

Apalagi, saat ini banyak maskapai yang menawarkan penerbangan langsung ke Makassar dari berbagai kota di Indonesia. Anda bisa memesan tiketnya lewat situs seperti Traveloka supaya lebih mudah.

Jangan lupa, manfaatkan promo Batik Air untuk mendapatkan harga terbaik dari penerbangan Anda ke Makassar.

Selain pesona pantai dan objek wisata alam lainnya, Makassar sendiri terkenal dengan cita rasa kuliner yang menggugah selera.

Mungkin banyak orang hanya mengenal coto dan konro sebagai makanan khas Makassar. Padahal, ada banyak makanan Makassar lainnya yang memiliki cita rasa menggugah selera. Apa saja? Berikut ini penjabarannya.

Pallubasa

Pallubassa merupakan kata yang diambil dari Bahasa Makassar, yang memiliki makna pallu itu makanan, dan bassa berarti basah.

Pallubasa sendiri merupakan hidangan yang hampir serupa dengan coto Makassar. Sebab, makanan yang satu ini membutuhkan waktu pemasakan dengan metode rebus cukup lama, dengan bahan utamanya berasal dari jeroan sapi.

Baca juga :  Stafsus Mendagri: OMS Perlu Refocussing Program

Makanan yang satu ini diolah menggunakan bumbu khusus yang membuatnya menjadi kental.

Menurut cerita setempat, Pallubassa dulunya menjadi makanan kerajaan yang terbuat dari daging sapi bagian sirloin dan tenderloin.

Sedangkan untuk para pengikut, abdi dalam, dan masyarakat kelas bawah, menggunakan jeroan sebagai pengganti sirloin dan tenderloin.

Namun, sekarang, Anda dapat memilih baik menggunakan daging sapi atau jeroan ketika menyantap Pallubassa. Makanan ini akan semakin nikmat apabila dihidangkan dengan kelapa kering goreng.

Pisang Epe

Pisang epe merupakan hidangan yang dibuat dari pisang batu atau pisang kepok setengah matang. Proses pembuatannya yaitu, pisang dikupas terlebih dahulu, dan kemudian dibersihkan. Lalu, pisang yang sudah bersih akan dibakar di atas bara api hingga teksturnya menjadi lebih lembut.

Apabila pisang sudah berubah tekstur, kemudian ditiriskan dan dipipihkan untuk dibakar kembali. Apabila pisang sudah matang, sajikan pisang epe dengan saus spesial terbuat dari gula merah dan durian.

Sop Saudara

Konon, asal mula dari nama sop saudara ini terinspirasi dari coto paraikatte, nama warung coto yang ada pada zaman dulu. Dalam bahasa Makassar paraikatte berarti saudara atau sesama. Dengan nama tersebut, orang Makassar berharap agar semua orang yang menyantap sop saudara akan merasa bersaudara dengan pemilik, pelayan maupun sesama penikmatnya.

Adapun, sop saudara dibuat dengan bahan dasar daging sapi bersamaan dengan bihun, telur rebus, dan perkedel. Sop Saudara disajikan dengan kuah kental berwarna pekat yang kaya akan bumbu dan rempah.

Baca juga :  STAN Reborn, PKN STAN Kembali Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru

Es Pallu Butung

Kebanyakan orang mungkin tidak mengetahui, bahwa istilah lain dari es pisang ijo adalah es pallu butung. Minuman yang mirip es campur ini diberi nama es pallu butung jika di Kota Makassar. Biasanya, es pallu butung dihidangkan dengan pisang hijau yang dipotong, kemudian ditaburi es serut, bubur sumsum, santan, dan kental manis.

Pallumara

Pallumara merupakan hidangan berupa sup ikan dengan kuah kuning dari rempah kunyit. Pallumara sendiri berasal dari bahasa Makassar. Pallu berarti masakan dan mara artinya asam. Pallumara memiliki cita rasa asam, pedas, segar dan gurih.

Jenis ikan yang digunakan untuk membuat masakan ini biasanya adalah Bandeng. Namun, bisa juga diganti dengan ikan lain seperti tongkol atau jenis ikan sesuai selera. Biasanya hidangan ini disantap sebagai makanan keluarga sehari-hari, namun tersedia juga di beberapa tempat makan atau restoran khas Makassar.

Mie Titi

Mie Titi adalah hidangan berupa mie kering yang disiram dengan kuah kental dari telur, air dan tepung maizena. Di dalam kuahnya, terdapat berbagai campuran seperti daging ayam, bakso, udang, kubis, sawi, daun seledri dan bumbu-bumbu lainnya. Adapun, ita rasa mie titi terletak pada kuahnya yang kental dan gurih.

Kapurung

Kapurung merupakan makanan khas Sulawesi Selatan berbahan dasar sagu. Sekilas, makanan ini mirip dengan masakan papeda asal Papua. Kapurung sendiri dibuat dengan memasak sagu hingga teksturnya lengket. Kemudian dilengkapi dengan sayuran dan lauk berupa ikan atau makanan sumber laut lainnya. Selain itu, ada pula yang membuat Kapurung menggunakan daging ayam, daging sapi maupun daging kerbau.

Baca juga :  Vaksin Nusantara Disetujui Sebagai Booster Vaksin Ketiga?

Cita rasa makanan ini ada pada kuahnya yaitu paduan rasa asam, gurih dan pedas yang nikmat. Dulunya, kapurung kerap dijadikan sebagai bahan makanan pokok pengganti nasi di rumah.

Saat ini, kapurung menjadi santapan pembuka pengganjal perut dan banyak tersedia di restoran khas makanan Makassar.

Itulah 8 makanan khas dari Makassar yang bisa Anda cicipi jika berlibur ke sana. Makanya, segera buat rencana liburanmu ke Makassar dan eksplor kuliner favoritmu bersama Traveloka!

Untuk pemesanan tiket pesawat ke Makassar melalui berbagai pilihan Makassar, jangan lupa untuk cek Traveloka guna mendapatkan promo dan penawaran terbaik.

Jadi, tunggu apalagi? Cek Traveloka sekarang juga!

BACA JUGA: majalah EKSEKUTIF edisi Juli 2022, klik ini

Tinggalkan Balasan