MATRANEWS.id — Cuaks: Bahasa Gaul yang Viral dan Ekspresi Sindiran Remaja
Viral di berbagai platform media sosial terutama TikTok dan Instagram, muncul istilah Bahasa gaul ‘Cuaks’ atau ‘Chuaks’.
Yang menarik perhatian, kata cuaks ini banyak pengguna. Terutama digunakan oleh para remaja, kata ini sering diucapkan dengan nada sindiran pada akhir kalimat.
Nah, apakah Anda tertarik mengetahui apa arti dan penggunaannya?
Artikel ini akan membahas secara detail mengenai fenomena ini dan bagaimana kata ‘Cuaks’ menjadi popular.
Penggunaan ‘Cuaks’ dan Artinya: Secara umum, kata ‘Cuaks’ digunakan untuk mengekspresikan protes atau sindiran terhadap suatu gagasan.
Banyak remaja yang menggunakan kata ini untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka.
Sebagai contoh, di platform TikTok, akun @sastra.silalahii viral dengan sindiran terhadap kasus Dandy Mario, anak mantan pejabat Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo, yang menganiaya ‘D’ pada 20 Februari 2023.
Ke Rumah si Rojak lewat Jaksel, capek-capek bayar pajak anaknya bikin kesel, cuaks,”
“Nongkrong di balkon pakai xiaomi, anaknya pamer Rubicon, eh rakyat cuma bisa makan Indomie, cuaks,”
Hingga kini postingan tersebut telah ditonton 8,3 juta kali pengguna TikTok dan disukai oleh lebih dari 900 ribu pengguna.
Asal Mula dan Arti Bahasa Gaul ‘Cuaks’: Kata ‘Cuaks’ pertama kali diperkenalkan oleh Tretan Muslim dan Coki Pardede melalui konten Stand Up Comedy mereka.
Setelah itu, kata ini menjadi populer di kalangan pengguna media sosial.
Secara umum penggunaan kata ‘Cuaks’ selalu diucapkan pada akhir sebuah kalimat dengan nada sindiran. Ramai-ramai remaja mengekspresikan protesnya dengan akhiran ucapan ‘Cuaks’.
Jika melihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘Cuak’ tanpa ‘S’ memiliki arti ‘binatang (seperti kerbau, gajah) untuk memikat (gajah, kerbau liar) supaya dapat ditangkap’.
Meskipun memiliki arti yang berbeda, dalam konteks Bahasa gaul, ‘Cuaks’ digunakan sebagai sindiran.
Kata ‘Cuaks’ sebagai bentuk protes atau sindiran. Menyuarakan kekecewaan melalui ekspresi di media sosial.
Apakah ‘Cuaks’ hanya tren sementara atau akan terus berkembang. Peran Bahasa Gaul dalam Komunikasi Remaja: Bahasa gaul adalah salah satu cabang bahasa Indonesia yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari.
Popularitas Bahasa gaul dimulai pada tahun 1980-an sebagai alat komunikasi di antara remaja sekelompoknya dalam jangka waktu tertentu.
Hal ini terjadi karena remaja memiliki cara tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri. Bahasa gaul mencerminkan perkembangan budaya dan perubahan sosial dalam masyarakat remaja.
