Bercumbu DalamTidur: MIMPI EROTIS

Oleh: Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS Ginekolog dan konsultan seks

Bercumbu DalamTidur: MIMPI EROTIS

MATRANEWS.id — Perempuan itu tiba-tiba berada di sisi ranjang Rio. Lekuk tubuhnya yang indah nampak jelas di mata bujangan, yang bekerja di sebuah perusahaan swasta ini.

Rio tak mampu menolak ketika wanita itu mengajaknya bercumbu. Bagaimana bisa menampik, bila sosok itu Jennifer Lopez, perempuan cantik yang menjadi idolanya.

Singkat cerita, pertemuan itu membuat Rio keramas keesokan paginya. Dan itu untuk kesekian kalinya Jennifer Lopez mengajaknya bersetubuh, dalam mimpi-mimpinya.

Jangankan Jennifer Lopez, bahkan Britney Spears, Pamela Anderson, atau Kris Dayanti sekali pun bisa digiring untuk sekonyong-konyong menghiasi mimpi erotis kita.

Tergantung bagaimana Anda merancang dalam benak, siapa yang akan dijadikan teman tidur dalam mimpi malam ini.

Biang keladi dari semua mimpi basah ini adalah pusat-pusat erotis kita yang terdapat di batang otak, yang berkaitan dengan emosi dan sebagainya.

Biasa pula disebut dengan hipotalamus atau kelenjar pineal.

Nah, sementara itu setiap hari melalui pancaindera, kita merekam berbagai kejadian-kejadian yang secara tidak langsung akan membuat kita bermimpi. Terlebih bila yang terekam dalam benak kita itu kejadian yang begitu merangsang kita.

Misalkan, siang itu Anda bertemu dengan seorang wanita yang berpakaian sangat seksi sehingga menggugah gairah, yang lantas terus menghiasi pikiran.

Rekaman seperti itulah yang kemudian timbul pada saat Anda istirahat. Muncul dari keinginan dan mewujud dalam mimpi erotis.

Objek mimpi bisa siapa saja yang kita pikirkan terus-menerus dan kehendaki. Bisa pacar, istri, atau bintang-bintang idola sekali pun, seperti yang dialami Rio.

Baca juga :  Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan bagi 127 Tokoh

Kita yang menginginkan bersama tokoh itu, tapi dalam mimpi bisa seakan-akan si tokoh yang menginginkan melakukan hubungan intim dengan kita.

Ya, pusat-pusat erotis kitalah yang merancangnya. Sesungguhnya, meskipun dalam tidur otak terus bekerja untuk mengekspresikan segala sesuatu yang kita tangkap dalam keadaan terjaga.

Begitulah, memang pria pada dini hari sekitar pukul 02.00 atau 03.00, produksi hormon testosteronnya sedang tinggi. Sehingga, itu yang membuat setiap pagi, lelaki selalu ereksi.

Bagi pria yang tidak melakukan hubungan seks selama tiga hari, kantung spermanya akan penuh. Diperkirakan, lelaki normal memiliki sekitar 60–75 juta ekor sperma yang diproduksi sehari. Selama tiga hari, sekitar 200 juta ekor sperma yang terdapat dalam kantung sperma.

Bila kantung itu telah penuh, ia membutuhkan penyaluran. Jika tidak melakukan hubungan seks, tidak pula beronani, sperma akan keluar bersamaan dengan mimpi-mimpi erotis kita.

Otaklah yang mewujudkan hasrat yang terendam dalam jiwa. Mimpi-mimpi itu akan makin menggairahkan kalau makin banyak rangsangan seks yang kita terima sebelumnya, misalkan sebelum tidur menonton blue film.

 

HOMOEROTIK: Kadang terdapat kasus pada beberapa orang bahwa mimpi erotisnya terjadi bukan kepada lawan jenis, tapi dengan sesama jenis. Ini yang disebut homoerotik alias mimpi bercumbu dengan sejenis.

Kasus semacam itu belum bisa dikatakan penyimpangan seksual. Meskipun itu tercermin dari fantasi-fantasinya, biasanya karena mengagumi tokoh-tokoh lelaki, bisa pemain film bisa pula olahragawan.

Baca juga :  Cukai Rokok Sebagai Penutup Biaya BPJS, Sebuah Ironi

Bila mengalami hal ini, tak perlu terlalu risau, meskipun patut Anda ketahui bahwa itu artinya Anda memiliki sedikit keinginan untuk homoseksual.

Bila dalam skala, 0 itu heteroseksual dan 6 homoseksual, mungkin bila hanya dalam taraf fantasi berada di angka 5.

Itu bisa terjadi karena ketakutan-ketakutan dalam diri atau keinginan-keinginan yang terpendam karena rasa tertarik dengan sejenis.

Bermimpi bercumbu dengan sejenis termasuk dalam salah satu dari tiga orientasi seksual homoseksual, yaitu berfantasi.

Tingkat lainnya yaitu mengekspresikan melalui hubungan seks dengan sejenis, atau menyublimasikan artinya bila dia pria, maka akan mencari perempuan yang tomboi kelelaki-lakian.

 

PEREMPUAN PUN MIMPI BASAH: Jangan arogan bahwa yang bisa menikmati mimpi erotis adalah kaum adam saja. Perempuan pun bisa orgasme karena mimpi erotis.

Meskipun mereka jarang menceritakannya, sama halnya dengan orang yang kerap bermimpi homoerotik. Kenikmatannya pun nyaris sama dengan melakukan hubungan intim.

Apalagi masa sekarang, perempuan lebih bebas mengekpresikan rasa ingin tahunya mengenai seks, dengan menonton blue film atau melihat gambar-gambar erotis.

Para suami yang cukup rutin melakukan hubungan seksual dengan pasangannya, juga bisa menikmati mimpi erotis.

Apalagi bila kondisi istri tak seperti yang dia harapkan, yang biasanya terjadi secara psikologis.

Maka, si suami bisa merekam dalam benaknya sosok perempuan idealnya, yang kemudian muncul dalam mimpinya.

Meskipun pada dasarnya, bila seseorang semakin sering melakukan hubungan seksual, ia makin jarang bermimpi erotis. Makin sering onani, semakin jarang ia bersetubuh dalam mimpi.

Baca juga :  Menteri Pertahanan RI Ajak Anggota Asosiasi Media Digital Perangi Hoax

 

DUA HARI SEKALI: Saya menemui kasus, remaja pria yang bermimpi erotis setidaknya setiap dua kali sehari.

Hal ini wajar saja. Secara kesehatan pun tak ada masalah, karena pengeluaran sperma, kan tergantung dari produksi sperma.

Soal kualitas sperma, antara sperma yang dikeluarkan karena berhubungan seksual dengan sperma akibat mimpi erotis, itu sama saja. Kenikmatan dan proses dari rangsangan, ereksi, dan ejakulasinya pun sama.

Jadi, sesungguhnya mimpi erotis, baik yang muncul dari pria yang suka onani atau sudah beristri, itu merupakan kewajaran karena mekanisme alami dari tubuh untuk mengeluarkan sperma.

Sekalipun Anda melakukan hubungan seks, mimpi erotis kadang timbul karena bermacam faktor. Bisa jadi karena pasangan Anda membuat Anda tak bergairah lagi. Tak perlu merasa bersalah sebab itu reaksi jiwa yang wajar.

Munculnya mimpi erotis, bukan semata dari keinginan sadar kita. Sangat tergantung pada metabolisme tubuh, mood,  hormonal, dan rangsangan yang kita terima. Setelah semua nilai itu terpenuhi, bersiaplah mencumbu “kekasih” dalam lelap.

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan