Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku bahwa media sosial membawa perubahan sangat cepat terhadap segala macam aspek termasuk komunikasi antara masyarakat dan pemimpin. “Negara tidak bisa mengendalikan media sosial,” kata Jokowi. Termasuk ketika di media sosial ramai dibicarakan, bahwa Jokowi banyak dikomplain masyarakat mengenai Raisa. Mereka bilang, satu lagi aset Indonesia lepas ke tangan asing. “Setelah saya telusuri memang ternyata suaminya orang Australia,” tuturnya.
Tak hanya itu, Presiden juga menyinggung artis Laudya Chintya Bella yang juga menikah dengan warga negara asing. “Belum selesai Raisa, ini Laudya Cynthia Bella juga ikut-ikutan menikah dengan pengusaha Malaysia,” ujar Jokowi. Diketahui Raisa telah menikah dengan aktor Hamish Daud pada 3 September 2017 lalu. Sedangkan Laudya Chintya Bella menikah dengan pengusaha asal Malaysia, Engku Emran di Kuala Lumpur pada 8 September 2017.
Jokowi mengatakan, ia bisa mengetahui komplain itu karena perkembangan teknologi dan percepatan penggunaan media sosial. Menurutnya, hari-hari ini pemerintah bisa mengetahui kritik masyarakat langsung hingga hal-hal kecil, tak hanya yang besar seperti Freeport atau Newmont saja. “Dulu enggak bisa dan sekarang disampaikan langsung ke pemerintah. Ini keterbukaan informasi dan kita semua harus siap,” ucap mantan Wali Kota Solo itu. “Dunia sudah berubah. Ini yang harus kita antisipasi, kalau tidak, kita akan kalah berkompetisi dengan negara lain,” tuturnya.
Dengan demikian, Jokowi mengatakan, media sosial secara tidak langsung sudah mengubah pola komunikasi masyarakat Indonesia yang bisa lebih mudah menjangkau pemimpin. “Jadi enggak usah lagi ngomongin Freeport atau Newmont. Semua bisa disampaikan langsung ke presiden, pemerintah. Ini keterbukaan yang kita harus siap antisipasi,” tandasnya.