MATRANEWS.id –– Badan Narkotika Nasional (BNN) Jalin MOU Dengan Kwarnas Pramuka di Hari Peringatan Pramuka ke 63 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
Indonesia 2024 melahirkan Generasi Emas: Menyiapkan Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.
“Indonesia 2024 melahirkan generasi emas. Bangsa menuju Indonesia Emas 2045 baru akan terjadi jika kita bisa jauhkan narkoba dan budaya-budaya yang tidak benar, yang berusaha masuk di bangsa ini,” ujar Budi Waseso, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas).
Di Hari Pramuka yang bertemakan “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI” ada momen menarik saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Martinus Hukom.
Program ini bertujuan untuk pencegahan narkoba yang menjadi salah satu langkah penting menuju generasi emas Indonesia.
Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat program-program pencegahan narkoba dan membangun generasi muda yang sehat dan produktif.
Momen ini melengkapi upacara dan atraksi dari 10.000 organik Pramuka yang berasal dari berbagai Kwartir se-Indonesia.
Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin Mengisi Suasana
Wapres K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan pentingnya Gerakan Pramuka dalam mempersiapkan generasi unggul di era yang penuh tantangan.
Dalam pidatonya, Wapres menyebutkan berbagai isu global seperti konflik geopolitik, perubahan iklim, serta ancaman terhadap ketahanan pangan dan energi yang semakin kompleks.
Ia menegaskan bahwa Pancasila harus tetap menjadi pilar utama dan landasan kokoh di tengah tantangan-tantangan tersebut.
“Gerakan Pramuka harus menjadi entitas yang lebih adaptif,” ujar Wapres dengan penuh keyakinan.
Ia menekankan perlunya pembaruan model dan metode pembinaan agar para kader Pramuka dapat menghadapi tantangan zaman dengan lebih baik.
Lebih jauh, Wapres mendorong anggota Pramuka untuk berani melakukan inovasi dan terlibat dalam berbagai terobosan pembangunan.
“Generasi Pramuka Indonesia harus mengembangkan kapasitas diri mereka sebagai bekal menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Ia juga menekankan komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, serta akhlak mulia.
Kontribusi Pramuka dalam Menyiapkan Generasi Unggul
Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol. (Purn.) Drs. Budi Waseso, menyampaikan laporan yang menggugah.
Ia menekankan bahwa peringatan Hari Pramuka Ke-63 adalah momentum penting untuk mempersiapkan anggota Pramuka sebagai generasi transformatif yang berjiwa Pancasila dan penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Gerakan Pramuka memiliki peran signifikan dalam sejarah bangsa ini dan berkontribusi besar dalam pembangunan serta penyelesaian masalah sosial masyarakat,” kata Budi Waseso.
Ia menekankan bahwa Pramuka harus berperan aktif dalam menghadapi tantangan globalisasi dan kompleksitas yang menggerus nilai-nilai kebangsaan.
Menurut Budi Waseso, pembangunan identitas bangsa yang kokoh memerlukan berbagai kemampuan life skill dan kecerdasan multidimensi.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui berbagai kegiatan berbasis digital dan kontribusi dalam ketahanan pangan melalui Sekolah Pertanian Terpadu.
Penandatanganan MOU dengan BNN: Langkah Strategis dalam Pencegahan Narkoba
Dalam upaya mendukung pencegahan penyalahgunaan narkoba, Gerakan Pramuka telah menandatangani MOU dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat program-program pencegahan narkoba dan membangun generasi muda yang sehat dan produktif.
Melalui berbagai kegiatan dan kerja sama seperti ini, Gerakan Pramuka berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga berkarakter, sebagai modal utama menuju Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA: majalah MATRA edisi AGUSTUS 2024, Klik ini