Cegah Omicron Dengan Moringa Oleifera Dijuluki Sebagai Tanaman Ajaib, Maksudnya Ya Daun Kelor

Cegah Omicron Dengan Moringa Oleifera Dijuluki Sebagai Tanaman Ajaib, Maksudnya Ya Daun Kelor

MATRANEWS.id —  Berjaga-jagalah. Meningkatkan kekebalan tubuh merupakan langkah penting untuk dilakukan di tengah situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai saat ini.

Terdapat beragam cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda, mulai dari mengonsumsi makanan dan buah-buahan sehat serta beristirahat dengan cukup.

Salah satu bahan alami yang dapat membantu Anda untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh yakni dengan konsumsi daun kelor.

Kelor atau Moringa oleifera dijuluki sebagai tanaman ajaib.

Sebab, semua bagian tanaman kelor dari daun, biji, batang, dan bunganya berkhasiat untuk mengatasi banyak permasalahan kesehatan.

Pasalnya, daun kelor memiliki banyak khasiat untuk menjaga tubuh sehat dan mengatasi permasalahan kesehatan tubuh.

Hal itu berkat kandungan protein, kalsium, zat besi, 9 asam amino, vitamin C dan vitamin A, serta mineral di dalam daun kelor.

Daun kelor juga memiliki sifat antivirus, antijamur, dan antiinflamasi.

Sehingga menjadikannya salah satu makanan terbaik untuk menghindari infeksi corona.

Selain itu, kandungan fitonutrien pada daun kelor berguna sebagai penambah kekebalan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Kelor bantu dalam memerangi segala jenis infeksi.

Tak hanya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tapi sebagai sumber Energi.

Daun kelor dapat mengirimkan energi ke dalam tubuh, sehingga tidak menyebabkan masalah seperti kelelahan atau pusing.

Hal itu dikarenakan daun kelor kaya akan zat besi yang juga membantu dalam menghilangkan kelelahan.

Baca juga :  Ketua DPR: Pemerintah Akan Meminta NIK Sebagai Pendataan Vaksinasi Anak?

Juga bisa Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun kelor dapat menurunkan kadar glukosa darah sehingga mengurangi risiko diabetes.

Kelor mengandung pigmen yang disebut asam klorogenat, zat tersebut berfungi mengatur kadar gula darah setelah makan.

Pelindung Jantung

Konsumsi daun kelor bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga membantu sistem kardiovaskular dan menjaga kesehatan jantung.

Hal itu juga dapat mengurangi risiko serangan jantung.

Bagus untuk Lambung

Konsumsi daun kelor dianggap baik untuk menghilangkan sembelit, gas, kembung atau masalah yang berhubungan dengan pencernaan.

Memperkuat Tulang

Berkat jumlah kalsium dan fosfor yang cukup di dalam daun kelor, hal itu dapat memperkuat tulang.

Daun kelor juga bersifat anti inflamasi sehingga tidak menimbulkan masalah radang sendi.

Kandungan Nutrisi Daun Kelor

Dalam satu cangkir atau setara 21 gram daun kelor cincang segar mengandung:

Protein: 2 gram; Vitamin B6: 19 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG);
Vitamin C: 12 persen dari AKG; Zat Besi: 11 persen dari AKG;

Riboflavin (B2): 11 persen dari AKG; Vitamin A (dari beta-karoten): 9 persen dari AKG; dan Magnesium: 8 persen dari AKG.

Efek Samping Daun Kelor yang Berbahaya

Dibalik 1.000 manfaat daun kelor yang luar biasa untuk meningkatkan kesehatan dan mengatasi berbagai jenis penyakit, ternyata daun kelor juga mempunyai efek samping.

1. Berbahaya untuk Janin dan Ibu Hamil
Wanita yang sedang hamil sebaiknya jangan mengonsumsi daun kelor apalagi ekstrak daun kelor yang telah dicampur dengan akar, batang, kulit atau bung kelor.

Baca juga :  Repost: Catatan Jurufoto, Fotografer Profesional Indonesia

Bahan kimia pada akar, batang, atau bunga kelor diketahui mengandung bahan berbahaya yang dapat menganggu rahim hingga menyebabkan kontraksi.

Bahkan dalam pengolahan tradisonal, akar atau kulit kelor kerap disalahgunakan untuk menggugurkan janin.

2. Berbahaya untuk Bayi yang Masih Menyusu
Sebenarnya daun kelor cukup efektif untuk meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI) dan cukup aman dikonsumsi oleh ibu.

Meski begitu, tidak banyak informasi kredibel mengenai keamanan untuk sang buah hati saat minum ASI dari ibu yang mengonsumsi daun kelor.

Pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengambil keputusan untuk mengonsumsi daun kelor dengan tujuan meningkatkan produksi ASI.

3. Menyebabkan Tekanan Darah Rendah
Beberapa penelitian membuktikan jika daun kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Masalahnya, tidak ada dosis tepat untuk membatasi seberapa banyak tekanan darah harus diturunkan.

Jika terlalu banyak efek daun kelor dalam menurunkan tekanan darah maka dapat berisiko menyebabkan hilangnya kesadaran (pingsan) dan gejala lain pada orang yang telah menderita tekanan darah rendah.

4. Menghilangkan Khasiat Obat Lain
Pada penderita penyakit kronis, dokter akan meresepkan berbagai jenis obat yang disesuaikan dengan dosis dan fungsinya.

Kandungan pada daun kelor disinyalir dapat menganggu kerja obat sehingga pada penderita penyakit kronis hal ini wajib mendapatkan perhatian khusus.

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal termasuk daun kelor saat menjalani perawatan secara medis menggunakan obat-obatan generik

Baca juga :  Gathering Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana 1987 Di 20 Januari 2024

5. Memperburuk Penyakit Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah penyakit kelaianan pada hormon tiroid yang dapat menyebabkan penderitanya sulit untuk berkonsentrasi dan mudah lelah sepanjang hari.

Mengonsumsi daun kelor tanpa takaran yang tepat dapat memperburuk penyakit hipotiroidisme ini.

Tidak terbatas pada kondisinya namun juga memperparah gejala hipotiroidisme seperti peningkatan berat badan, rambut rontok, kuku rapuh, sembelit, dan lain sebagainya.

 Tips Aman Konsumsi Daun Kelor

Daun kelor telah lama digunakan sebagai makanan atau pengobatan herbal yang aman dan memiliki risiko efek samping yang rendah.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengonsumsi daun kelor, daun kelor bisa dikonsumsi langsung sebagai sayuran, dicampurkan ke dalam teh, atau diseduh dalam air hangat.

Saat ini juga sudah banyak yang menjual ekstrak daun kelor dalam bentuk bubuk atau kapsul sebagai suplemen.

Selalu perhatikan dosis penggunaan suplemen sesuai dengan anjuran. Pria yang memiliki masalah kesehatan atau sedang minum obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsi ekstrak atau suplemen daun kelor.

BACA JUGA: majalah MATRA edisi Februari 2022, klik ini

Tinggalkan Balasan