CyberFest 2019, BSSN Untuk Indonesia

Peninjauan lokasi Expo "Cyber Festival"
Ardi Sutedja K, Ketua dan Pendiri Indonesia Cyber Security Forum (ICSF).

MATRANEWS.id — “Kami hadir sebagai undangan yang memiliki komitmen, mendukung dan memajukan program-program pembangunan dan pembinaan keamanan siber nasional bersama BSSN,” tutur Ardi Sutedja K, Ketua dan Pendiri Indonesia Cyber Security Forum (ICSF).

“Dalam melindungi kedaulatan NKRI di ranah siber, memang diperlukan koordinasi dan kolaborasi yang melibatkan semua komponen bangsa,” ujar Kepala BSSN Djoko Setiadi saat jumpa pers, CyberFest BSSN 2019.

Kepala BSSN jumpa pers bersama Dirjen Aptika Kominfo Semuel Pangerapan.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar CyberFest 2019. Merupakan bagian dari kegiatan HUT BSSN yang ke-73 jatuh pada 4 April 2019 dan bulan Bakti Keamanan Siber.

Acara berlangsung di Live Space SCBD Lot 8, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Klik ini: Apa itu Densus Digital

Hadir para stakeholder/mitra komunitas siber. Ragam asosiasi dan Federasi serta Himpunan juga persatuan yang ada hubungannya dengan digital hadir, sejak pagi hingga siang.

Mereka antara lain dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama, Piranti Lunak hingga Penyedia Insfrastuktur dan Asosiasi Big Data, termasuk ICSF (Indonesia Cyber Security Forum). Diundang juga Asosiasi Media Digital Indonesia, Asosiasi Satelit hingga Federasi Teknologi dan Asosiasi Forensik Digital.

Hadir juga beberapa kepala dinas dari Pemda daerah, yang mengurusi komunikasi dan Victoria Goverment serta para sponsor acara dari kalangan swasta dan BUMN.

Rangkaian acara diawali seminar cyber security High Level Talks bertemakan ‘Indonesia Cyber Security Update’. Sebagai narasumber: Deputi II Marsekal Pertama (Marsma) TNI Asep Chairudin, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Pangerapan dan Tenaga Ahli Baleg DPR Widodo.

Diskusi dipandu Prof. Dr. Kalamullah Ramli dari Universitas Indonesia. Sedangkan Industrial Talks moderatornya Sylvia Sumarlin, bertajuk ‘Cyber Security Technology Update’.

Millenial Talks, dipandu Komika Pandji Pragiwaksono dengan narasumber: Public Policy Lead Twitter Indonesia Agung Yudha, artis Dimas Beck dan Chelsea Islan yang membahas ‘Internet Fun and Secure’ terkait budaya keamanan siber.

Tak hanya dengan buzzer artis, BSSN yang selama ini terkesan tertutup dan menjauhi media, mulai berupaya dekat media digital dan mainstream. Komitmennya, terus membuka jalur komunikasi dan koordinasi yang aktif serta adanya komitmen bersama mengenai pentingnya kolaborasi dan pertukaran informasi.

Untuk diketahui, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No 133 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres No 53 Tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi Negara, BSSN menjadi lembaga pemerintah berada langsung di bawah Presiden.

Sebelumnya BSSN merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

baca juga: majalah MATRA edisi cetak — klik ini —

Millenial Talks, dipandu Komika Pandji Pragiwaksono dengan narasumber: Public Policy Lead Twitter Indonesia Agung Yudha, artis Dimas Beck dan Chelsea Islan
Kepala BSSN Djoko Setiadi

RUU cyber menjadi Undang-undang perlu klik ini

Tinggalkan Balasan