Di Masa Pandemi Covid-19 Muncul Darurat Mata

20:20:20,  setelah di depan komputer selama 20 menit, harus berhenti selama 20 detik dan kemudian melihat sesuatu yang berjarak 20 meter.

MATRANEWS.id — Di sebuah rumah sakit khusus mata — sengaja tak disebutkan namanya agar tak disebut sponsorship — yang terletak di Jakarta Pusat itu dipenuhi pasien yang antre seperti “pasar”.

Ternyata, mereka adalah korban “radiasi” dari orang-orang yang terlalu sering memakai komputer dan gadget, termasuk handphone.

Di masa pandemic covid-19, bagi yang work from home atau siswa dengan titian online, menatap layar komputer sudah menjadi makanan sehari-hari.

Hati-hati,  berada di depan komputer dalam jangka waktu lama tentu saja akan memberikan efek samping bagi kesehatan.

Radiasi yang menyebabkan pusing
Jurnal karya Semseddin Gunduz menyebutkan layar komputer diperkirakan memberikan banyak radiasi.

inilah yang menyebabkan seseorang merasa pusing dan sakit kepala ketika menatap layar terus menerus. Masalah radiasi ini bisa berkurang dengan cara memilih layar komputer yang baik.

Mata lelah melihat komputer
Para peneliti melihat jika orang lebih sering mengedipkan mata ketika di depan komputer. Hal ini bisa berakibat buruk, artinya menyebabkan mata lelah.

Umumnya yang dirasakan adalah sakit kepala, melihat objek menjadi dua, gatal di mata hingga buram.

Sindrom carpal tunnel
Ini disebabkan tertekannya sistem saraf yang terletak di bawah pergelangan tangan. Gejalanya bisa meliputi sensasi kesemutan pada tangan dan jari.

Yang nantinya berlanjut pada rasa sakit mendadak di pergelangan lengan hingga bahu, leher bahkan bagian tubuh lainnya.

Jika dibiarkan, sindrom carpal tunnel mampu membuatmu tidak bisa memegang barang kecil, menyebabkan impoten dan kelemahan otot.

Cedera regangan yang berulang
Cedera regangan dikarenakan sering melakukan gerakan di depan komputer. Gejalanya biasa dimunculkan dengan hadirnya rasa sakit dan gangguan fungsi organ tubuh.

Biasanya rasa sakit tetap datang walaupun sudah beristirahat dan hal ini akan mengganggu pekerjaan, bahkan pekerjaan yang ringan sekalipun.

Sakit punggung
Dalam buku berjudul “Fall, Sagnon and Sow,” ada sebuah pernyataan yang mengatakan jika pengguna komputer sering kali bermasalah dengan otot dan tulangnya.

Masalah ini sering kali datang dalam bentuk sakit punggung. Jurnal dari Marmara University School of Medicine Student Congress mengatakan jika setidaknya 94 persen pengguna komputer dalam jangka waktu lama akan merasakan sakit punggung.

Gangguan tidur
Gangguan tidur biasanya ditujukan kepada pengguna yang kecanduan menggunakan komputer. Mereka harusnya hanya menggunakan komputer dalam jangka waktu sebentar, tapi bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, bahkan hingga begadang.

Ini menyebabkan kurang tidur dan berimbas kepada hal lain susah berkonsentrasi, lelah dan meningkatkan risiko serangan jantung

Stres dan depresi
Terlepas dari gangguan fisik, ada pula gangguan yang terjadi pada mental jika menggunakan komputer terlalu lama. Umumnya ini adalah stres dan depresi.

Banyak faktor yang menyebabkan hal ini. Salah satunya adalah sirkulasi udara yang pada umumnya memiliki sirkulasi sangat buruk dalam ruang komputer karena tidak membiarkan jendela terbuka. 

Untuk menghindari masalah-masalah ini, ada baiknya membatasi waktu penggunaan komputer.

Usahakan untuk beristirahat di sela-sela penggunaan dengan cara berjalan-jalan atau bergerak dan melakukan hal lain yang non-komputer.

“Untuk menghindari gangguan penglihatan, yakni 20:20:20,” kata Prof. Tjahjono, adalah mantan anggota komnas PGPK (Penanganan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan) dan sejak puluhan tahun lalu giat dalam aksi peduli kesehatan mata.

Maksudnya, setelah di depan komputer selama 20 menit, harus berhenti selama 20 detik dan kemudian melihat sesuatu yang berjarak 20 meter.

Profesor ini memaparkan,  orang banyak terganggu penglihatanya dalam situasi sekarang ini jika terlalu asyik bekerja atau belajar di komputer.

“Ya,  bisa dikataan keadaan darurat, karena mata menjadi alat vital untuk hidup, penghidupan dan proses belajar mengajar,” ujar ahli penyakit mata itu menyampaikan resep beli kaca mata antiradiasi atau istirahat dengan melihat daun-daunan hijau.

Yakni 20:20:20,  setelah di depan komputer selama 20 menit, harus berhenti selama 20 detik dan kemudian melihat sesuatu yang berjarak 20 meter.

 

baca juga: majalah eksekutif terbaru

Tinggalkan Balasan